Di Jambi Pesanan Tiket Bus Mudik Lebaran H-8 Habis
Pemesanan
 tiket pulang kampung (mudik) Hari Raya Idul Fitri 1433H (2012 M) dari 
Jambi ke sejumlah kota luar Provinsi Jambi keberangkatan tanggal 10 
hingga 16 Agustus terjual habis. Sejumlah  angkutan bus antar kota antar
 provinsi (AKAP) dari Jambi kini hanya menerima pemesanan tiket dibawah 
tanggal 9 Agustus dan diatas tanggal 17 Agustus.
Demikian hasil pantauan dari sejumlah PO
 Bus AKAP di Jambi, Kamis (5/8/12) terkait dengan persiapan mudik 
lebaran tahun ini. Tiga jenis transportasi bus AKAP dari Jambi  seperti 
Bus Sentosa, INTRA dan Bus RAPI yang kerap digunakan pemudik dari Jambi 
ke Sumatera, hingga Kamis (5/8/12) pesanan tiket sudah padat.
“Pesanan tiket jurusan Sumut seperti 
Medan, Siantar hingga kini sudah padat. Tiket mudik ke Sumut dengan Bus 
RAPI untuk keberangkatan tanggal 10 hingga 16 Agustus sudah padat. 
Penambahan armada terpaksa dilakukan guna menampung pemudik. Ada 
penambahan menambah tiga armada,”kata Herlina br Aritonang, penjual 
tiket Bus RAPI di Loket Bus RAPI Jalan Pattimura, Kota Jambi, Kamis 
(5/8/12).
Menurut Herlina, pesanan tiket kian 
padat saat lebaran, karena yang mudik banyak warga Transmigrasi dari 
Jambi ke Medam dan sekitarnya. Sementara Asri br Ginting penjual tiket 
Bus RAPI lainnya mengatakan, Managemen PT RAPI terpaksa menambah armada 
saat mudik lebaran kali ini.
Kini Bus RAPI melayani transportasi 
Jambi-Medan-Jambi sebanyak empat kali dalam sehari. Harga tiket Bus AC 
Toilet Rp 275.000 per tempat duduk dan kelas ekonomi Rp 190.000 per 
orang (Jambi-Medan).
Kepala Perwakilan Bus PT.RAPI Jambi, 
Alamina Pinem SH menambahkan, H-8 lebaran tiket Bus AC Toilet sudah 
habis terjual. Pemudik yang menggunakan Bus RAPI sebagai pilihannya 
jauh-jauah hari sudah memesan tiket.
Disebutkan, pihak PT RAPI tidak ada 
menaikkan tarif tiket sebelum adanya pemberitahuan dari dinas terkait. 
Untuk saat ini harga tiket bus PT RAPI ekonomi jurusan Kota Medan Rp 
195.000 dan bus eksekutif  Rp 275.000. Pihaknya sengaja tidak menaikkan 
tarif untuk memberi pelayanan maksimal kepada pelanggan Bus PT Rapi.
Sementara itu Kepala Kantor Perwakilan 
Bus Sentosa di Jambi, A Sihotang mengatakan, pesanan tiket mudik 
Jambi-Medan untuk keberangkatan tanggal 10 hingga 16 Agustus sudah 
habis. Harga tiket Bus AC Toilet itu Rp 230.000 per orang.
Agen Tiket Bus INTRA di Jambi, P Siahaan, mengatakan, pesanan tiket Jambi-Siantar keberangkatan tanggal 10 hingga 15 sudah padat. Namun keberangkatan dibawah tanggal 14 dan diatas tanggal 17 masih longgar. Bus Sentosa dan INTRA tidak ada penambahan armada pada mudik lebaran tahun ini.
Agen Tiket Bus INTRA di Jambi, P Siahaan, mengatakan, pesanan tiket Jambi-Siantar keberangkatan tanggal 10 hingga 15 sudah padat. Namun keberangkatan dibawah tanggal 14 dan diatas tanggal 17 masih longgar. Bus Sentosa dan INTRA tidak ada penambahan armada pada mudik lebaran tahun ini.
Tarif tiket Bus INTRA Jambi-Siantar Rp 
195 ribu, Medan 195 ribu, Pardagangan Rp 175 ribu , Kisaran Rp 170 ribu,
 Rantau Parapat Rp 160 ribu, Bagan Batu Rp 140 ribu dan Pelabuhan Dagang
 Rp 60 ribu. Pihak PO INTRA juga tidak ada penambahan armada mudik 
lebaran kali ini.
Sementara penjualan tiket H-8 bus AKAP 
jurusan Pulau Jawa seperti Bus Putra Remaja, Laju Prima, Jambi Transport
 (Jatra) sudah padat. Penambahan armada dilakukan oleh Bus Putra Remaja 
dan Bus Jatra masing-masing tiga armada saat lebaran.
Kholis, petugas PO Putra Remaja yang 
beralamat di Agen Jambi: Jl. Jend. Gatot Subroto No. 120A Jambi Telp: 
0741-22129 mengatakan, persedian bangku untuk pemudik lebaran ke pulau 
Jawa semakin menipis. Para penumpang yang akan mudik telah memesan tiket
 jauh-jauh hari.
“Kursi yang tersedia hanya di bagian 
belakang saja. Untuk keberangkatan tanggal 11 hingga 16 sudah penuh. 
Harga tiket tujuan Solo dan Jogja, kini harganya Rp 500 ribu. Harga 
tiket ini dengan fasilitas, executive class, selimut, bantal dengan 
perjalanan kira-kira 1,5 hari,”katanya.
Guna mengantisipasi lonjakan penumpang 
seperti tahun-tahun sebelumnya, PO Putra Remaja telah menyediakan 3 unit
 armada tambahan yang akan dioperasikan. Penambahan armada tersebut akan
 mulai diberlakukan sejak tanggal H-3 dan H-2 lebaran.
Sementara Dinas Perhubungan Provinsi 
(Dishub) Provinsi Jambi menyediakan 1.100 armada bus Antar Kota Dalam 
Provinsi (AKDP) dan AKAP dalam menyambut mudik hari Raya Idul Fitri  
1433 H (2012). Jumlah penumpang mudik diperkirakan kurang lebih 25 ribu 
jiwa.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi,
 Ir Bernhard Panjaitan MM mengatakan, pihaknya bersama pihak kepolisian 
juga melakukan pengecekan langsung kelayakan armada mudik lebaran 
tersebut.
Pihaknya menemukan banyaknya armada AKAP
 jurusan Jambi-Sumatera Utara yang armadanya kurang laik jalan. Seperti 
Bus PT Indah Transport (INTRA) jurusan Siantar-Jambi (PP). Kemudian Bus 
PT RAPI kelas ekonomi juga ada ditemukan kelengkapan bus yang kurang 
seperti pemakaian roda bus yang tidak standard an lampu jalan yang 
kurang memadai.
Disebutkan, angkutan laut seperti tujuan
 Kualatungkal-Batam-Kepri dan Riau juga telah tersedia kapal penumpang 
yang memadai. Dirinya meminta pengusah armada bus memberikan pelayanan 
yang prima terhadap penumpang selama diperjalanan mudik. Kenyamanan 
penumpang juga harus menjadi prioritas utama selama perjalanan.
Untuk batas tiket pesawat, kata Bernhard
 Panjaitan, Dishub Provinsi Jambi telah menetapkan batas bawah dan batas
 atas tarif tiket pesawat lebaran. Untuk maskapai Sriwijaya Air, tarif 
bawah Rp 330 ribu dan tarif atas Rp 1,1 juta. Batavia Air, tarif bawah 
Rp 325 dan tarif atas  Rp 1,1 juta.
“Untuk  Lion Air, harga tiketnya dari Rp
 380 ribu hingga Rp 1,5 juta. Untuk Garuda Indonesia dari Rp 700 ribu 
hingga Rp 2,5 juta. Sedangkan untuk tarif Pacific Royale dari Rp 350 
ribu hingga Rp 8 ratus ribu,”kata Bernhard.
Selama mudik, Dishub Provinsi Jambi 
melarang adanya kenaikan ongkos, baik itu tiket bus maupun tiket 
lainnya. Larangan ini menyusul sudah diberlakukannya batas ongkos yang 
berlaku.
“Itu sudah ada batas bawah dan atas, 
jadi tidak boleh lagi ada kenaikan melebihi batas standar itu. Jika ada 
kendaraan atau pemilik usaha menaikan harga tiket menjelang lebaran ini 
melebihi batas yang telah ditetapkan, maka akan dikenakan sanksi. Ada 
sanksinya, itu berlaku baik untuk tarif bus ekonomi baik AKAP maupun 
AKDP,”katanya
No comments:
Post a Comment