Saturday, August 11, 2012

Amankan Distribusi BBM, Pertamina Gandeng Polri

JAMBI- Pendistribusian dan keberadaan dua terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) di Jambi yang merupakan salah satu objek vital milik harus dijaga. Untuk itu, Polda Jambi dan PT Pertamina (Persero) melakukan kerjasama. Bentuk kerjasama itu adalah, dengan melakukan penandatanganan kesepakatan bersama (MoU) antara Kapolda Jambi Brigjen Pol Ade Husen Kartadipura dengan Faris Aziz sebagai General Manager PT Pertamina (Persero) Fuel Retail Marketing Region II Sumbagsel, Jumat (10/08).

Faris Aziz mengatakan, dua terminal Pertamina yang ada di Jambi yaitu di Bandara Sultan Thaha Syaifuddin dan Kasang merupakan salah satu objek vital milik negara yang harus dijaga. Menurutnya, kerjasama ini, untuk menjamin ketersediaan BBM bagi masyarakat. Selain itu, pihaknya juga terus meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan dalam rangka mengantitipasi adanya gangguan keamanan terhadap kelancaran operasional terminal maupun pendistribusian BBM di Jambi. Bentuk kerjasama itu adalah penandatanganan petunjuk lapangan (Juklap). Diharapkan dengan MoU ini, dapat tukar menukar informasi atau data terkait denan pembinaan sistem pengamanan dan melakukan pengamanan berdasarkan eskalasi gangguan.

Ia menyebutkan, menyambut lebaran tahun ini, ada penambahan kuota BBM sebesar 22 persen untuk Jambi. “Lebaran tahun ini, ada kenaikan kebutuhan BBM lebih kurang 23 persen. Kita sendiri, ada penambahan lebih kurang 22 persen,” katanya. Pihaknya, juga akan terus berupaya agar kebutuhan BBM dan gas LPG khususnya ukuran 3 Kg bagi masyarakat bisa terpenuhi, terutama jelang lebaran. Tidak hanya BBM, Fariz mengatakan pihaknya juga akan berusa untuk memenuhi kebutuhan gas LPG masyarakat, khususnya untuk gasl LPG 3 kg.

Selain itu, kata Fariz, pihaknya akan terus berupaya memenuhi pasokan BBM ke SPBU, terutama premium yang biasanya meningkat saat lebaran. “Sebagai antisipasi kebutuhan BBM saat lebaran nanti, kita akan menambah jumlah armada tengki dan juga ada sejumlah SPBU yang beroperasi 24 jam, terutama yang ada di jalan lintas,” katanya lagi.

Sementara itu Kapolda Jambi menyatakan, pihaknya akan terus memantau proses pendistribusian BBM hingga ke daerah-daerah, termasuk pendistribusian lewat jalur laut.
Hal ini perlu dilakukan, agar tidak terjadi hal-hal yang bisa mengganggu stabilitas keamanan dalam proses pendistribusian BBM oleh Pertamina hingga ke daerah. ‘’Pola pengamanan yang dilakukan bisa bersifar prepentif dan bisa pula berupa penegakan hukum,” tegas Kapolda. Ditanyakan soal penempatan personel untuk melakukan pengamanan di SPBU jelang lebaran, Ade Husen mengatakan, sejauh ini belum dilakukan. Namun demikian, patroli rutin terus dilakukan untuk memantau proses pendistribusian BBM di setiap SPBU.

No comments:

Post a Comment