PERTANYAKAN KASUS DI MEDAN - Mabes Polri Sidak Poltabes

Written by Redaksi Web
Monday, 14 December 2009

Mabes Reskrim Polri mendadak sidak (inspeksi mendadak) ke Poltabes Medan, Kamis (11/12) pekan lalu. Tiga pejabat Mabes Polri, Kombes Toha, Kombes Mahfud dan seorang staf diutus mengecek laporan masyarakat mengenai permasalahan dalam menangani kasus yang ada di Poltabes Medan dan jajarannya.


Kombes Imam Margono, Kapoltabes Medan kepada Global mengatakan sidak Bareskrim Polri merupakan agenda rutin untuk institusi Polri terhadap Poltabes maupun Polres yang dianggap memiliki permasalahan dalam penanganan sebuah kasus penyelidikan. “Ini untuk mengontrol kerja satuan polri dalam penanganan sebuah kasus yang memiliki permasalahan penyidikan,” ungkapnya.


Selanjutnya, sambung Imam, kegiatan sidak ini bersifat rutin namun tidak diketahui kapan waktunya. Pasalnya, Tim yang turun sidak memiliki data atas permasalahan suatu kasus yang ditangani Polres maupun Poltabes dan jajarannya yang dikirim masyarakat. Kedatangan tim itu, kata dia, untuk menanyakan dua kasus yang sedang ditangani kepolisian di kota Medan, seperti kasus pembunuhan di wilayah Polsek Medan Kota dan kasus kematian seorang tahanan di Polsek Medan Baru beberapa bulan lalu.


Menurut orang nomor satu di Poltabes itu, tim Bareskrim Mabes Polri yang berjumlah tiga orang itu menemuinya dan menanyakan dua kasus yang dianggap bermasalah, seperti penanganan kasus di wilayah Polsekta Medan Kota dalam pembunuhan di Jalan Bandung Mei lalu. Pihak pengacara korban komplain dengan hasil penyelidikan yang polisi dan akhirnya mengadu ke Bareskrim Polri. Imam yang merasa sudah bekerja maksimal menangani kasus itu merasa tak pusing dengan laporan pengacara korban.


Selain itu, permasalahan penyidikan mengenai kasus tewasnya seorang tahanan dalam kasus penjambretan di Polsekta Medan Baru beberapa waktu lalu.


Tersangka yang dibawa masyarakat ke Polsek sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri karena babak belur dihakimi massa. Satu malam di sel tahanan Polsek Medan Baru, keesokan harinya diketahui tersangka telah tewas dan selanjutnya keluarganya protes.



Yusrizal | Global | Medan