Wednesday, December 9, 2009

Syarifuddin Fadhil Belum Ditahan

Rabu, 09 Desember 2009
JAMBI – Setelah ditetapkan sebagai tersangka, mantan Sekda Tanjab Timur Syarifuddin Fadhil, yang terjerat kasus dugaan korupsi dana APBD di pos Setda Tanjab Timur, belum ditahan. Alasannya, penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi sedang menyusun berkas penyelidikan. “Penahanan belum kita lakukan saat ini. Kita lihat dulu perkembangan selanjutnya,” tegas Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Jambi Andi Herman kemarin (8/12).

Kasus yang merugikan negara Rp 1 miliar itu, setelah berkasnya selesai, akan dilimpahkan ke Kejari Sabak, Tanjab Timur. “Kita masih menunggu hasil pemeriksaan berkas yang dilakukan penyidik. Kalau sudah lengkap, segera dilimpahkan ke penuntut umum,” jelasnya.

Menurut Andi, pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui apakah berkas sudah lengkap atau belum. Jika nanti ditemukan ada kekurangan, akan dilakukan pemeriksaan lanjutan. “Sampai sekarang belum ada petunjuk apa pun yang saya terima dari penyidik. Bisa saja nanti ada yang kurang dan harus dilengkapi,” terangnya.

Seperti diberitakan, kebocoran dana APBD tersebut karena ditemukan belanja fiktif yang diduga merugikan negara sebesar Rp 1 miliar lebih. Namun angka itu belum pasti, karena belum dilakukan audit.

Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi telah menyita dokumen dari Pemkab Tanjab Timur untuk mengungkap kasus dugaan korupsi APBD Tanjab Timur 2006-2007 senilai Rp 7 miliar. Untuk penyidikan, dugaan korupsi itu harus dinyatakan sudah rampung dan tahapan berikutnya segera ditingkatkan ke penuntutan. “Kalau semua sudah lengkap, kita limpahkan ke jaksa penuntut umum Kejari Muarasabak. Sesuai locus dilekti, lokasi kejadian berada di Tanjab Timur,” tegasnya.(ira)

Sopir Mengantuk, Truk Seruduk Ruko PDF Cetak E-mail
Hukum & Kriminal
Ditulis oleh ira
Rabu, 09 Desember 2009 11:12

Korban Jiwa Nihil

JAMBI – Warga Sengeti ini tidak menyangka bakal ketimpa sial kemarin (8/12) pagi. Dani, namanya. Pria 20 tahun itu mengemudikan truk Mitsubhisi PS nopol BH 8402 MD bermuatan karung goni dalam kondisi mengantuk, sehingga menyeruduk rumah toko (ruko) warga. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian di Jalan Gadjah Mada, Kelurahan Lebak Bandung, Kecamatan Jelutung, itu. Namun muka truk rusak berat. Termasuk bagian depan ruko yang ditabrak truk. Kerugian ruko ditaksir mencapai puluhan juta, karena dinding maupun pintu ruko yang terbuat dari besi tersebut jebol.

Tujuan Dani sebelum kejadian akan ke Kotabaru. Dia dari Kualatungkal, Tanjab Barat, mengantar karung goni. Kendaraan yang dia kemudikan memang melaju dengan kecepatan tinggi.

Dani menuturkan, sebelum bertolak ke Kotabaru, dia sempat mandi di rumahnya di Sengeti. Dia melakukan itu karena bisa menghilangkan rasa kantuk selama perjalanan. Namun ketika melintas di Jalan Gajah Mada, Jelutung, dia tak kuasa menahan rasa ngantuk dan sempat tertidur ketika menyetir.

Akibatnya, laju truk yang dia kemudikan keluar dari badan jalan. Dia kehilangan kendali, akibatnya bagian depan dua ruko Iqbal Center Glass amblas. Pintu utama ruko rusak berat. Sejumlah peralatan yang terbuat dari kaca ikut hancur karena dihantam kendaraan tersebut.

“Saya mengantuk. Dah berat nian (mengantuk, red) rasonyo. Saat itu sempat nyetir sambil tidur. Dak sadar, ternyata mobil sudah sudah melaju keluar jalur dan menabrak ruko,” ungkap Dani kemarin (8/12).

Nasib Dani masih beruntung. Kecelakaan yang menimpa dirinya kemarin tidak merenggut nyawa. dia hanya mengalami luka di bagian kepala dan kaki terjepit. Namun tidak mengakibatkan luka yang parah. “Kaki terjepit, dan luka di bagian kepala. Untung dak terlalu parah,” ujarnya.

Sementara itu, Mira, pemilik ruko yang ditabrak, baru mengetahui setelah mendapat telepon dari suster yang menempati tempat usahanya itu. Di ruko ini, ada dua orang yang menginap. Menurut Mira, susternya mendengar suara seperti ledakan keras dari lantai bawah. “Suster saya yang menginap di sini menelepon saya sekitar pukul 06.00 WIB. Katanya ada ledakan, tapi setelah dicek ke lantai bawah, tabung gas dalam kondisi baik,” terangnya.

Setelah mengecek bagian dapur, terdengar suara orang ramai di luar. Ternyata sebagian kepala mobil truk sudah masuk ke dalam rumahnya. “Kaget. Saya belum bisa menghitung berapa kerugian akibat kecelakaan ini. Beberapa barang dari kaca di dalam rusak. Sebagian lagi sudah diselamatkan, takut diambil orang tidak yang bertanggung jawab,” tegasnya.

Akibat kejadian tersebut, Jalan Gajah Mada kemarin spontan macet. Pasalnya, truk yang menyeruduk ruko menjadi tontonan warga.(ira)

No comments:

Post a Comment