Pelabuhan Dumai Tambah Pipa Terpadu CPO

Jum, Agu 28, 2009
Berita Photo







Dermaga Khusus CPO milik PT Pelabuhan Indonesia I Cabang Dumai. ( Berita Sore/ Amri )
Dumai ( Berita ) : PT. Pelabuhan Indonesia I Cabang Dumai saat ini berkembang sangat pesat sehingga menjadi pelabuhan internasional, khususnya kegiatan ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan turunannya.
Tingginya aktifitas ekspor CPO kerena pelabuhan Dumai didukung daerah hinterland yang terbentang hampir ke seluruh daratan Propinsi Riau hingga ke perbatasan Propinsi Sumatera Utara, Propinsi Sumatera Barat dan Propinsi Jambi tumbuh dengan perkebunan kelapa sawit, karet dan lain-lain.
Hal ini juga menjadikan pelabuhan Dumai sebagai pintu gerbang utama perekonomian di Propinsi Riau dan pelabuhan terbesar kegiatan ekspor CPO di Indonesia.

JADI PELABUHAN WISATA : Dermaga pelabuhan Sei Pakning, Pekan Baru, yang dahulu paling dominan dan jadi andalan perekonomian, saat ini menunggu penggusuran. Pemkot Pekan Baru akan mengambil alih dermaga ini dan menjadikannya sebagai dermaga Pelabuhan Wisata.
Aktivitas di dermaga pelabuhan Sei Pakning mulai terganggu sejak diresmikannya jembatan Sei Siak tahun 1970-an. Ketinggian jembatan Sei Siak membuat kapal-kapal berukuran besar tak lagi bisa langsung merapat di dermaga Sei Pakning, sehingga aktivitas bongkar muat harus dilansir dengan kapal-kapal kecil dari pelabuhan Perawang.
Pelabuhan Perawang dinilai sangat berpotensi untuk dikembangkan, apalagi saat ini sudah ditandatangani MoU antara Pelabuhan I dengan Pemkab/Kota. Manager Umum Sarjono Susandra saat menerima kunjungan rombongan wartawan Maritim Belawan mengatakan Pelabuhan Cabang Pekan Baru mengeluarkan pajak sekitar 160 juta/tahun. Pelabuhan Pekan Baru sampai semester I tahun ini telah mencapai target yang ditetapkan. ( Amri )
Untuk mendukung ekspor CPO, Pelabuhan I Cabang Dumai telah menambah fasilitas pipa terpadu CPO yang menurut rencana akan beroperasi 2010 ini. Dengan dioperasikannya fasilitas tambahan pipanisasi CPO ini maka antrian antara 4-7 kapal tanker setiap hari untuk memuat COP dapat ditekan.
Selain fasilitas pipanisasi, pelabuhan Dumai pada tahun 2010 akan membangun fasilitas dermaga curah cair. Dermaga dan gudang curah cair ini diharapkan akan menampung ekspor bungkil ke berbagai negara.
Program pengembangan fase III yang sudah dilaksanakan dan dioperasikan yakni perpanjangan dermaga multi purpose sepanjang 100 meter, pembangunan dermaga Pelabuhan Rakyat (Pelra) tahap I sepanjang 60 meter dari rencana sepanjang 300 meter dan reklamasi area seluas lebih kurang 20 hektare untuk penumpukan container.
Selain itu juga telah dibangun dermaga khusus curah cair (CPO) sepanjang 400 meter yang dilengkapi rak pipa untuk instalasi pipa terpadu CPO. Sedangkan biaya pembangunan rak pipa CPO dari tangki timbun ke dermaga multi purpose, dermaga lama dan dermaga CPO termasuk pembangunan instalasi pipa bersumber dari internal PT Pelabuhan Indonesia I.
“Penambahan pipa terpadu CPO telah rampung dan akan dioperasikan tahun 2010,” kata Pjs Manager Komersial PT Pelabuhan Indonesia I Cabang Dumai, Jonedi Ramli saat menerima kunjungan Wartawan Maritim Belawan yang didampingi Staf Humas PT Pelabuhan Indonesia I, Ennyke Sandra dan M Rakhman, baru-baru ini (21/08/09).
“Produktivitas bongkar/muat conveyor akan dioperasikan ini mencapai 200-250 ton/jam. Dengan demikian diharapkan bisa mempersingkat waktu pengisian dan mengurangi antrian kapal tanker,” papar Jonedi.
Kapal-kapal asing pengangkut CPO banyak yang lego jangkar (labuh) di kolam-kolam pelabuhan Dumai karena biayanya lebih murah dibanding luar negeri, khsusunya Singapura. “Kapal-kapal pengangkut CPO sudah tiba di Dumai, meski jadwal pengisian 2-3 hari lagi,” kata Jonedi.
Pelabuhan nomor dua penghasil devisa untuk pemasukan PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I ini juga meningkatkan sistem keamanan berstandard internasional di area pelabuhan.
PT Pelabuhan Indonesia I Cabang Dumai juga menyediakan fasilitas terminal penumpang domestik berkapasitas 500 orang dan luar negeri berkapasitas 550 orang dilengkapi fasilitas 2 unit phonton dermaga. Sedikitnya 5 kapal kapal fery setiap hari melayani rute luar negeri seperti Dumai menuju Port Klang, Malaysia.
( Amri )