Polda diminta selidiki proyek drainase

Warta - Medan
ROMI IRWANSYAH
WASPADA ONLINE

MEDAN - Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) harus segera mengambil langkah tegas dengan melakukan penyidikan atas dugaan penyimpangan pengorekan parit dan drainase di kota Medan.

“Sebab sistem yang dilakukan oleh Kadis Bina Marga mengindikasikan sebuah penyimpangan karena proyek dengan nilai pagu diatas Rp50 juta harus ditenderkan,” sebut wakil direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan Muslim Muis Tanjung pagi ini.

Sedangkan proyek pengorekan parit dan drainase di kota Medan tahun 2009 ini ungkapnya, hanya dilakukan melalui penunjukan langsung (PL), sehingga ini telah bertentangan dengan Keputusan Presiden (Keppres) No 80 tahun 2003 tentang pengadaan barang dan jasa.

"Untuk itu kita minta kepada Poldasu segera melakukan penyidikan,kalau perlu segera tetapkan tersangkanya, untuk selanjutnya melakukan penahanan terhadap pelakunya," tegas Muslim.

Menurut Muslim pengorekan parit yang dilakukan oleh Dinas Bina Marga Medan sebuah kamuflase, penegakan peraturan, proyek dilaksanakan tapi tidak dengan proses yang sebenarnya.

“Parit dikorek, tapi tidak langsung diangkat. Lalu pengorekannya juga dilakukan pada musim hujan, sehingga tanah bekas korekan tersebut kembali masuk ke parit dan sisanya mengotori badan jalan,” imbuhnya.

Sebagaimana diberitakan, kasus PL terhadap pengerjaan sejumlah proyek di Medan seperti pengorekan parit dan drainase berbuntut panjang. Pasalnya kepala Dinas (Kadis) Bina Marga Kota Medan Gindo Marganti Hasibuan disebut-sebut telah diperiksa Poldasu.

Diperiksanya orang nomor satu di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Bina Marga tersebut, terkait proyek yang dikerjakan melalui sistem PL, sehingga bertentangan dengan Keppres No 80 tahun 2003 tentang pengadaan barang dan jasa.

Kasus PL ini sendiri sempat membuat berang sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan anggota Komisi D yang berang saat mengetahui pengakuan sejumlah kontraktor mendapat potongan sebesar 20% oleh oknum Dinas Bina Marga Medan dari nilai proyek yang mereka kerjakan.
(dat06/wol-mdn)