Thursday, December 17, 2009

Polisi Tembak Perampok Truk Tangki CPO

Rabu, 16/12/2009
Khairul Ikhwan - detikNews
Medan - Marsyad (31), pelaku perampokan truk tanki pengangkut Crude Palm Oil (CPO/minyak sawit) terkena peluru panas polisi. Warga Jl Asahan, Blok B, Kecamatan Medan Belawan, Medan ini melawan saat hendak ditangkap.

Satuan Reskrim Poltabes Medan, Rabu (16/12/2009) siang meringkus satu dari enam pelaku perampokan. Marsyad berusaha melarikan diri saat penyergapan.

Sebelum ditangkap, Marsyad sempat bersembunyi di salah satu rumah keluarganya di kawasan Binjai, Kabupaten Langkat selama dua bulan. Marsyad ditangkap di kawasan Pelabuhan Belawan, saat pelaku ingin pulang ke rumahnya.

Marsyad dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumatera Utara (Sumut), Jl Sei Padang Dalam Medan untuk mendapat perawatan sekaligus mengeluarkan proyektil peluru.

"Pelaku mengaku terlibat dalam perampokan karena tidak punya pekerjaan dan hanya diberi imbalan Rp 50 ribu," kata Kanit Jahtanras Poltabes Medan, AKP Faidir.

Menurut Faidir, saat perampokan, pelaku berperan menurunkan sopir truk dan mengikat korban dengan lakban warna hitam.

"Pelaku turut terlibat dalam perampokan, tidak hanya sebagai supir yang membawa truk CPO usai perampokan," kata Faidir.

Marsyid merupakan tersangka kedua yang diringkus petugas, setelah Zulfahmi. Perampokan truk itu terjadi di Jl. Jamin Ginting, kawasan PDAM Tirtanadi, Sembahe, Deli Serdang, pada 25 Oktober 2009 lalu.

Saat kejadian, enam perampok, termasuk pelaku, menahan truk tangki yang dikemudikan Arifin dengan menyaru sebagai polisi yang sedang melakukan razia. Korban menyandera supir dan seorang kernetnya dan selanjutnya dibuang di kawasan jalan tol.

(rul/gus)

No comments:

Post a Comment