Wednesday, September 30, 2009

Di Medan Utara Bangunan Bermasalah Menjamur Dinas TKTB “Tidur”,DPRD Penonton,Rakyat Gigit Jari

Di Medan Utara Bangunan Bermasalah Menjamur
Dinas TKTB “Tidur”,DPRD Penonton,Rakyat Gigit Jari

Medan Utara,Msi
Semenjak di tahannya Wali Kota Medan Drs.H.Abdillah AK,MBA oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta,bangunan bermasalah di Kota Medan kususnya Medan Utara (Medan Belawan,Medan Labuhan,Medan Marelan dan Medan Deli-red) bukan menjadi rahasia umum lagi,bangunan bermasalah itu tumbuh menjamur berkembang bagaikan musim hujan,anehnya Dinas Tata Kota dan Tata Bangunan (TKTB) Medan terus saja tertidur pulas.Begitu juga dengan DPRD Kota Medan yang terkesan jadi penonton terbaik,akibatnya rakyat yang mendambakan perkembangan pembangunan lewat PAD Kota Medan terpaksa harus gigit jari.
Pantauan dan informasi yang di himpun di lapangan,sepanjang jalan Marelan Raya Kecamatan Medan Marelan ratusan ruko bermasalah selesai di kerjakan tanpa hambatan,bahkan ratusan perumahan yang di duga kuat hingga kini belum mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) juga berjalan mulus hingga memasuki tahap penyelesaian.
Hal yang sama juga terjadi di jalan KL Yos Sudarso tepatnya sekitar simpang Aloha Kecamatan Medan Labuhan,bangunan berlantai lima yang akan di gunakan untuk usaha pengelolaan alat-alat tani sama sekali tak tersentuh Dinas TKTB Medan.
Isu yang berkembang di lapangan,maraknya bangunan bermasalah di Kota Medan tersirat unsur kesengajaan Dinas TKTB Medan yang bernuansa politisir,pendapatan dari pengurusan IMB tidak masuk ke PAD Kota Medan melainkan untuk kepentingan di Jakarta,dan atau untuk memperkaya diri sendiri,namun isu tersebut belum dapat di pastikan kebenarannya.
Munculnya tudingan miring itu di karenakan banyaknya pejabat terkait Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) yang mengembalikan hasil Korupsinya ke KPK,sehingga yang terkait berlomba-lomba untuk mengumpulkan angka sesuai dengan Korupsi yang di lakukannya.
TP,42,warga Belawan pada msi baru-baru ini di Belawan mengatakan,sebenarnya kita sebagai masyarakat sedih melihat tindakan oknum pejabat yang nakal,mereka bisa saja lolos dari hukum dunia,namun pasti terjerat di akhirat.Begitu juga dengan DPRD yang selama ini kita banggakan,ternyata belum mampu berbuat sesuai dengan apa yang kita harapkan,kita tidak tahu siapa lagi yang harus memperhatikan dan memperjuangkan nasib bangsa ini,semuanya terlena dengan keindahan dan kemewahan dunia,padahal semuanya itu pasti kita tinggalkan juga,cetus TP sambil menghela nafas panjang.
Kadis TKTB Medan ketika hendak di konfirmasi tidak pernah berada di tempat.Melalui ajudannya mengarahkan ke Kasub.Bag.Pengawasan Tamrin ,namun petinggi Dinas TKTB Medan yang satu ini juga tidak pernah berhasil di temui,”Bapak tidak ada,sedang di lapangan”,ujar staf Tohar tiap kali hendak di konfirmasi.(man.)
.

No comments:

Post a Comment