Thursday, September 10, 2009

Proyek Di PPSB Gabion Belawan Kental Permainan

Proyek Di PPSB Gabion Belawan Kental Permainan

Belawan, Media swara indonesia
Diduga proyek pembangunan baik melalui proses tender maupun penunjukan langsung (PL) di wilayah kerja Pelabuhan Perikanan Samudra Belawan (PPSB) terkesan jadi asset keturunan. Pasalnya setiap tahunnya hampir setiap proyek di instansi itu ditangani BS warga Medan .
Pada tahun-tahun yang lalu, beberapa paket proyek di wilayah PPSB Gabion Belawan seperti pembangunan puluhan unit kantin, mess, Dermaga di Balai Pendidikan Pelatihan Perikanan (BPPP) di Nelayan Indah, dan beberapa proyek lainnya dikerjakan di bawah pimpinan BS.
Pada tahun 2009, proyek penunjukan langsung pembangunan pagar Masjid di wilayah PPSB Gabion Belawan senilai Rp. 80 jutaan juga diberikan kepada BS. Disisi lain pekerjaan pembangunan mess operator lokasi Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Belawan jalan Gabion Belawan yang bersumber dari Dipa nomor : 0766.0/03205.2/II/2009 tanggal 31 Desember 2008 senilai Rp. 348.500.000 diyakini juga dimenangkan CV yang ditangani BS.
Dalam hasil pembukaan dokumen lelang terdapat delapan perusahaan dengan peringkat penawaran antara lain CV Ananda Prima Rp. 280.000.000, CV Fariany Lestari Rp. 295.000.000, CV Samora Jaya Rp. 295.860.000, CV Pamoto Maju Bersama Rp. 323.888.000, CV Mutiara Indah Persada Rp. 277.882.000, CV Manel Mandiri Rp. 303.042.000, CV Indo Mentari Rp. 295.598.000, dan CV Sei Dua Raya Rp. 309.743.000.
Sementara ketua panitia pelelangan yang dikenal dekat dengan BS terdiri dari T. Johansyah (ketua), Yanti Ike Purnamasari, S.Pi, Aprililian Eduward Supit, A.Md, Vicki Eko Arfiandhy, A.Md, dan Anma Tetovo Daud. Dari ke lima panitia lelang itu dua diantaranya tidak membubuhkan tanda tangan. Sementara menyaksikan mewakili rekanan yakni dari CV Sei Dua Raya (CV yang dipakai BS dalam pengerjaan proyek di daerah Sungai Dua-red), dan CV Pamoto Maju Bersama yang keduanya disebut-sebut di bawah pimpinan BS, sedangkan putra Belawan tetap dijadikan sebagai penonton dan pendengar terbaik.
Kepala PPSB Gabion Belawan yang dikenal alergi wartawan ketika hendak dikonfirmasi MSI, Selasa (21/7) tidak ada di tempat. “Bos tidak ada, beliau sedang di luar kota. Pak Johan juga sedang di luar”, elak staf PPSB Gabion Belawan.(tp).

No comments:

Post a Comment