Wednesday, September 2, 2009

Hentikan pembangunan di bantaran sungai batang hari

Hentikan pembangunan di bantaran sungai batang hari

• Jambi, MSI
• - Pemerintah Kota Jambi harus menghentikan pembangunan gedung dan rumah di bantaran sungai Batanghari, karena telah mempersempit alur yang mengurangi daya tampung air saat arus pasang dan musim hujan seperti saat ini.

Kepala Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil), Nino Guritno di Jambi, Jumat mengatakan, kondisi sungai kini kian parah, selain dangkal akibat erosi, juga makin sempit karena banyaknya bangunan di bantaran sungai.

Bangunan itu tidak saja dibangun di bantaran sungai, tapi juga ada yang menimbun alur, seperti pusat perbelanjaan di Kota Jambi, sehingga bila musim hujan seperti saat ini air meluap dan menggenangi perkampungan warga.

Ke depan pemerintah Kota Jambi harus selektif mengeluarkan izin bangunan di bantaran sungai, dan kalau pun ada bangunan yang tiangnya di dalam alur supaya tidak ditimbun atau bangunan itu berbentuk panggung, supaya air masih bisa mengalir.

Selain itu banyaknya bangunan yang menimbun daerah resapan di dalam kota juga menyebabkan banjir berkepanjangan, bahkan hujan sebentar saja sejumlah pemukiman dan pusat perbelanjaan sudah digenangi air.

Kian berkurangnya daerah resapan, selokan atau drainase juga tidak mampu mengaliri dan menampung arus hujan, sehingga meluap menggenangi permukiman, kendati hujan lokal dan sebentar.

Untuk jangka panjang Dinas Kimpraswil Provinsi Jambi juga menawarkan pola Sungai Jalan Bangunan (SJB) untuk menata daerah atau pemukiman di pinggir sungai, untuk menjaga dan mencegah pencemaran sungai dari berbagai limbah.
Sejumlah daerah yang topografisnya sama, atau memiliki sungai di tengah kota menerapkan pola SJB, karena selain terhindar dari berbagai limbah juga memperindah kota, karena jalan berAda di sisi sungai.(edi)

No comments:

Post a Comment