SELAMATKAN AIR DEMI ANAK CUCU KITA.ANAK CUCU KITA JANGAN KITA BERIKAN AIR MATA TAPI BERI MEREKA MATA AIR : Hutan Lindung Resapan Air yang merupakan Tulang Pungung Ketersedian Air : Merusak hutan ,Merusak Air Berarti Merusak Masa Depan Kita : Air Sumber Kehidupan Tanpa Air Kehidupan Akan Berakhir Lestarikan Air Tanggung Jawab Kita Bersama
Saturday, December 5, 2009
Kapal Hantam Patok, Nelayan Belawan Tewas
Sabtu, 5 Desember 2009
pm/dian
Jenazah Mukhtar saat dimandikan di rumah duka.
BELAWAN-Nasib Mukhtar (55) tragis. Nelayan asal Jl. Young Panah Hijau, Lk. V, Kel. Labuhan Deli, Kec. Medan Marelan, ini ditemukan tewas mengapung di perairan Belawan, kemarin (4/12).
Ceritanya, Rabu (2/12) pagi Mukhtar melaut bersama seorang kerabatnya, Jamal (44). Namun saat memasuki Buoy 9 perairan bagian timur Kuala Belawan, kapal yang mereka tumpangi menghantam patok (tanda). Akibat kerasnya benturan tersebut, bagian depan kapal bocor, air pun masuk dengan cepat. Tak ayal, kapal karam ke dasar laut.
Sementara Mukhtar dan Jamal berusaha menyelamatkan diri. Mereka coba menggapai benda – benda yang mengapung. Tapi naas bagi Mukhtar, bapak 4 anak ini menghilang, sementara Jamal berhasil diselamatkan nelayan lain. Menghilangnya Mukhtar membuat heboh. Para nelayan melakukan pencarian. Hari pertama dan kedua pencarian tak membuahkan hasil. Namun di hari ketiga, jasad Mukhtar ditemukan mengapung, tak jauh dari lokasi menghilangnya.
“Memang, kalau tidak hati-hati di lokasi kejadian, kapal akan menghantam patok. Kalau kena, kapal akan pecah dan karam,” ungkap M. Zufri (34), tetangga korban yang ditemui POSMETRO MEDAN di rumah duka.(dian)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment