Tuesday, July 17, 2012

4 Tahun, Tiang Listrik Jadi Pajangan


Belum Dialiri, Ada Indikasi Korupsi
Salah satu tiang listrik di Desa Pompa Air Kecamatan Bajubang yang belum juga dialiri listrik.(F:Junaidi)
Salah satu tiang listrik di Desa Pompa Air Kecamatan Bajubang yang belum juga dialiri listrik.
MUARABULIAN - Sejak tahun 2008 lalu, puluhan tiang listrik yang berada di Desa Pompa Air, Bungku dan Desa Sungkai Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari sudah terpasang di beberapa titik. Tapi sayangnya, hingga kini tiang tersebut hanya jadi pajangan.

Pasalnya, listrik yang diharapkan warga dengan sudah dipasangnya tiang tersebut tak kunjung juga dinikmati. Budi, salah satu warga Desa Pompa Air mengeluhkan kepada pihak terkait khususnya Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang hingga kini tak kunjung memenuhi harapan mereka tersebut. ‘’Tiang listrik itu sudah sejak tahun 2008 lalu berdiri, tapi sampai sekarang listrik belum masuk juga, ada apa ini," kesalnya. Dia menyebut, ratusan kepala keluarga di Desa Pompa Air memang sangat berharap desa mereka mendapat bantuan listrik.

"Sejak dulu memang desa kami belum dialiri listrik, kami harap secepatnya harapan kami ini bisa terpenuhi. Karena pak Bupati dulu sudah berjanji akan mengaliri listrik di setiap desa yang ada secepatnya," harapnya. Budi menambahkan, jika pada malam hari dirinya dan warga lainnya hanya menggunakan mesin diesel guna menerangi rumah mereka. ‘’Setiap malam mesin tersebut menghabiskan minyak sampai empat liter, itupun cuma sampai pukul 11 malam," keluhnya. Sementara itu Jhon Kennedy, salah satu anggota DPRD Kabupaten Batanghari dari Dapil Pemayung-Bajubang ketika diminta tanggapannya terkait belum dilakukannya penyetruman oleh pihak terkait tersebut mengaku akan mendiskusikannya dengan para anggota DPRD Batanghari lainnya. Ia berupaya akan segera memanggil pihak terkait yakni Dinas ESDM untuk mempertanyakan hal tersebut.

‘’Saya juga dapat laporan dari warga Pompa Air itu, kasihan mereka belum juga mendapatkan penerangan listrik, padahal tiangnya sudah lama dipasang. Kami akan segera cari solusi untuk mereka," ucapnya. Sementara itu, Arif, Kabid Listrik Dinas ESDM Kabupaten Batanghari ketika dimintai tanggapannya terkait belum dialirinya listrik di kawasan tersebut mengaku bahwa proyek miliaran tersebut sedang dalam masalah. ‘’Proyek itu sedang dalam masalah, sekarang ini masih diselidiki pihak kejaksaan. Untuk diketahui, itu bukan tanggung jawab kami, karena pada tahun 2008 dulu, itu merupakan pekerjaannya Bagian Ekonomi bukan kerjaan kami,’’ sebutnya.

Dia juga mengatakan, paling lambat dalam tahun depan listrik di tiga desa itu akan segera dialiri. ‘’Jika kasus ini sudah selesai, akan kami teruskan dan ambil alih proyek itu, dananya sudah dianggarkan sebesar Rp 4 miliar lebih," ungkapnya. Sementara itu, saat ini pihak Kejaksaan Negeri Muarabulian terus melakukan penyelidikan karena adanya indikasi korupsi kesalahan terdapat pada tiang listrik tersebut. Dimana tiang listrik itu tidak sesuai dengan spek yang ditetapkan.

No comments:

Post a Comment