Sunday, July 1, 2012

Pertamina Cilacap programkan 200.000 tanam bakau

Jumat, 22 Juni 2012 10:50 WIB | 


Ilustrasi - Penanaman pohon bakau (FOTO ANTARA/Oky Lukmansyah)
Tahun kemarin, kita menanam 91.800 pohon bakau di sepanjang Bengawan Donan. Untuk tahun ini Pertamina RU IV memrogramkan menanam lebih dari 200 ribu pohon bakau.
Berita Terkait
Cilacap (ANTARA News) - Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap, Jawa Tengah, memrogramkan menanam lebih dari 200 ribu tanaman bakau (mangrove) dari berbagai jenis pada 2012.

"Tahun kemarin, kita menanam 91.800 pohon bakau di sepanjang Bengawan Donan. Untuk tahun ini Pertamina RU IV memrogramkan menanam lebih dari 200 ribu pohon bakau," kata Public Relation Section Head Pertamina RU IV Cilacap, Ruseno, di Cilacap, Jumat.

Ruseno mengatakan hal itu di sela-sela kegiatan penanaman pohon dalam rangkaian peringatan Hari Air, Hari Lingkungan Hidup, dan Hari Antinarkoba Internasional Tahun 2012 Tingkat Kabupaten Cilacap di Pantai Teluk Penyu, Cilacap.

Menurut dia, tanaman mangrove tersebut akan ditanam di Kecamatan Kampung Laut yang berada di kawasan Segara Anakan.

"Lahannya sudah disiapkan. Insya Allah penanaman mangrove akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Penanaman pohon ini merupakan salah satu bentuk komitmen Pertamina RU IV terhadap pelestarian lingkungan," katanya.

Menurut dia, program lain yang telah dilakukan Pertamina dalam pelestarian lingkungan di antaranya pembuatan miniatur kampung iklim di Kelurahan Kutawaru, Kecamatan Cilacap Tengah. Di Kutawaru ada kampung iklim yang intinya mengajak masyarakat untuk bisa beradaptasi terhadap perubahan iklim, juga ada langkah-langkah mitigasi terhadap perubahan iklim yang diharapkan dapat ditiru oleh masyarakat Cilacap."

Terkait kegiatan penanaman pohon di Pantai Teluk Penyu, dia mengatakan, Pertamina RU IV menanam 1.000 pohon cemara laut karena pantai ini terlihat sangat gersang.

"Mudah-mudahan dengan penamanan pohon cemara laut ini, Pantai Teluk Penyu akan menjadi lebih indah dan lebih memiliki nilai jual untuk pariwisata," kata dia menambahkan.

No comments:

Post a Comment