Sunday, November 29, 2009

Hiu Tutul Sepanjang 5 Meter Ditemukan Nelayan Kenjeran


































































Minggu, 26/10/2008
Zainal Effendi - Surabaya


Foto Zainal Effendi

Hiu Tutul Terdampar di Selat Madura
Surabaya - Ikan hiu tutul sepanjang 5 meter kembali ditemukan nelayan di kawasan Kenjeran, Surabaya. Sebelum dibawa ke pantai, hiu itu terdampar di sekitar perairan Selat Madura.

Hiu tutul tersebut ditemukan Pihin dan Pi'in, nelayan warga Tambak Wedi usai mengantarkan pekerja proyek Jembatan Suramadu, Minggu (26/10/2008).

Sebelum hiu itu diseret ke pantai, kedua nelayan yang sering mengantas pekerja proyek Suramadu itu mengaku telah mengetahui keberadaan hiu itu sejak tiga hari lalu.

"Ikan ini saya tahu sejak 3 hari lalu. Tapi kondisinya masih sekarat sehingga saya tidak berani menariknya ke pinggir," jelas Pihin salah satu nelayan yang menemukan ikan hiu tutul kepada detiksurabaya.com di Tambak Wedi Surabaya.

Karena dilihat sudah tidak bergerak, sekitar pukul 12.00 WIB usai mengantarkan pekerja proyek keduanya segera menarik hiu tutul itu ke pantai dengan bantuan 2 kapal nelayan lainnya.

Sesampainya di darat, hiu tutul yang telah mati itu kemudian dipotong siripnya untuk dijual. "Siripnya laku Rp 600 ribu. Dibeli pelerja proyek asal China," ujar Pihin.

Kini bangkai hiu yang berada di pantai menjadi daya tarik tersendiri bagi warga yang ada di sekitar Tambak Wedi. Meski sudah menimbulkan bau tidak sedap, namun hiu itu masih menjadi tontonan warga.
Terperangkap, 15 Perahu Evakuasi Hiu Tutul ke Darat
Untuk kesekian kalinya, Hiu Tutul terjaring di Pantai Kenjeran Surabaya. Hiu Tutul tersebut tersangkut jaring salah seorang nelayan. Kini Hiu itu sudah mati.

Hiu dengan panjang sekitar 6 meter dan lebar sekitar 3 meter tersangkut jaring milik Sukri (38). Hiu tersangkut jaring milik nelayan yang bertempat tinggal di Sukolilo Gang II No 38 Sabtu (24/11/2007) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Pria asal Desa Modong Kabupaten Bangkalan Madura menceritakan jaring itu diletakkan sekitar 3 mil atau 4,83 kilometer dari pantai sekitar pukul 24.00 WIB malam. Setelah memasang jaring dirinya pulang ke rumah untuk istirahat.

Kemudian pada pukul 05.00 WIB tadi pagi dirinya dikagetkan dengan kibasan ekor dalam ukuran besar. "Saya kira jaring saya jatuh. Ternyata di jaring saya tersangkut hiu dengan ukuran besar," paparnya.

Setelah mengetahui ada hiu di jaringnya, Sukri lantas memanggil 15 teman lainnya untuk membantu menarik ikan yang mempunyai nama latin Hemiscyllium ocellatum ini. Ikan itu ditarik menggunakan 15 perahu kecil dan sampai di daratan sekitar pukul 09.00 WIB.

"Begitu sampai di daratan, hiu itu mati. Kini hiu dipamerkan di pinggir pantai. Masyarakat yang ingin melihat akan diminta uang sukarela yang akan disumbangkan untuk masjid," tegasnya.

Terdamparnya Hiu Tutul di Kenjeran terjadi hampir tiap tahun pada periode bulan yang hampir sama. Hingga sore ini ratusan orang masih mengerubuti ikan itu untuk melihat dari dekat. Juga tampak puluhan anak kecil yang penasaran melihat hiu. (stv/fat)(bdh/bdh)

No comments:

Post a Comment