Sunday, November 29, 2009

JAMBI SUPLAI 10.000 BAREL MINYAK PERHARI

Sunday, 13 September 2009


Kepala Perwakilan BP Migas Sumbagsel Eko Hariadi mengungkapkan Provinsi Jambi saat ini mensuplai 10.000 barel minyak perhari ke kilang minyak Plaju, Sumatra Selatan.
Jambi, 12/9 (Antara/FINROLL News) - Kepala Perwakilan BP Migas Sumbagsel Eko Hariadi mengungkapkan Provinsi Jambi saat ini mensuplai 10.000 barel minyak perhari ke kilang minyak Plaju, Sumatra Selatan.

Kilang minyak Plaju setiap hari memproduksi 80.000 barel minyak, 55.000 barel dari Sumatra Selatan, dan 10.000 barel dari Provinsi Jambi, sisanya dari provinsi lain, kata Eko saat buka puasa bersama dengan Gubernur Jambi H Zulkifli Nurdin di Jambi, Jumat (11/9).

Di Provinsi Jambi saat ini ada sekitar 10 kontraktor kontrak kerja sama (K3S), dan menjadi salah satu provinsi yang memberikan kontribusi bagi kilang minyak Plaju.

Hasil kilang minyak Plaju ini berupa bahan bakar minyak (BBM) untuk memenuhi kebutuhan Provinsi Jambi, Bengkulu, Sumsel dan Lampung, dari semua itu dihasilkan devisa yang juga cukup besar nilainya.

Keberhasilan yang telah dicapai selama ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak, baik di provinsi maupun kabupaten di Provinsi Jambi.

Karena itu, Eko berharap dukungan ini dapat terus dipertahankan, sehingga K3S yang ada di Jambi dapat beroperasi maksimal, dengan demikian kebutuhan Migas dapat terpenuhi.

Ia menjelaskan, Indonesia setiap harinya membutuhkan 1,5 juta barel Migas, dan yang dapat dihasilkan di dalam negeri baru sekitar 960 ribu barel, sehingga Indonesia masih mendatangkan sekitar 500 ribu barel dari luar.

"Dana yang dibutuhkan untuk mendatangkan Migas itu sekitar Rp200 triliun, jika ini bisa dihasilkan di wilayah Sumbagsel, Indonesia bisa berhemat, dana sebesar itu bisa dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur, kesehatan dan pendidikan," jelasnya.

Sementara itu Gubernur Jambi dalam sambutannya mengatakan, jika dibandingkan dengan provinsi penghasil Migas lainnya, produksi Migas Jambi masih sangat kecil.

Namun Gubernur tetap berharap kepada perusahaan-perusahaan K3S yang beroperasi di Jambi dapat terus berkembang dan bisa mendapatkan cadangan Migas yang besar, sehingga dapat menghasilkan Migas yang lebih banyak lagi.

Dalam perolehan pembagian keuangan pusat dan daerah dari bidang Migas, Jambi juga masih kecil jika dibandingkan dengan daerah penghasil Migas lainnya seperti Riau dan Kalimantan.

"Namun kami tetap mensyukuri, karena hasilnya dapat dimanfaatkan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Provinsi Jambi," tambah Zulkifli Nurdin.

Ikut hadir dalam buka puasa bersama itu, Danlanal Palembang Letkol Laut Beni Febri, unsur Muspida Provinsi Jambi, perwakilan BP Migas pusat Edmound Simorangkir, dan para pejabat yang mewakili bupati/walikota se-Provinsi Jambi, serta Manajemen K3S wilayah Jambi. (T.PSO-036)

No comments:

Post a Comment