Proyek Miliaran TPA Marelan Diduga Dikerjakan Asal Jadi Kejatisu Harus Lakukan Audit

Inilah bukti-bukti pengerjaan kolam limbah yang dikerjakan
asal Jadi dan retak-retak berlokasi di TPA Marelan.
Kamis 22/10/2009,
MARELAN | DNA - Proyek senilai Rp2,85 Miliar berlokasi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jalan Pulau Nibung Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan diduga dikerjakan asal jadi terbukti baru dibangun sebulan kondisi dinding kolam sudah retak-retak.

Proyek bernilai miliaran rupiah dari uang rakyat itu diposkan di Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Cipta karya Satuan Kerja Pengembangan Penyehatan Lingkungan Pemukiman Sumut yang beralamat kantor Jalan William Iskandar /Jalan Pancing Medan No 9 Medan.

Adapun anggaran dana berasal dari APBN Tahun 2009 yang dikerjakan PT.CCS. Saat DNAberita meninjau lokasi pada Kamis (22/10) ternyata tidak ada terlihat petugas pengawas PU-nya bahkan mandor pekerja dilapangan bernama Harun saat dihubungi Via HP mengaku sedang ada rapat di kantor Gubernur.

Setelah dilihat langsung kelokasi ternyata, kwalitas beton yang dipasang di lokasi TPA itu diragukan sebab banyak campuran semen daripada beton akibatnya banyak dinding kolam yang retak-retak bahkan dinding retak –retak banyak yang hanya didempul dengan semen saja.

Sejumlah warga mengkhawatirkan, proyek bernilai miliaran tersebut tak bertahan lama untuk menampung pembuangan limbah cair apalagi kondisi dinding kolam yang retak-retak, apalagi lokasi proyek berada didalam jurang yang rawan akan banjir dan dapat dipastikan proyek tersebut akan sia-sia belaka.

Masyarakat mendesak pihak Kejaksaan Tinggi Sumut maupun Kejari Belawan untuk segera mengaudit proyek TPA bernilai miliaran rupiah tersebut diduga mark up dan dikerjakan asal jadi guna menyelamatkan keuangan Negara.