Wednesday, December 22, 2010

2.500 Pelajar Kategori Miskin

Pemerintah Bantu Rp 600 Ribu

Kabupaten Muarojambi memiliki banyak pelajar yang miskin. Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kabupaten Muarojambi, dari 40.000 siswa, 2.500 siswa di antaranya tergolong tidak mampu alias miskin.

“Benar, ada sekitar 2.500 pelajar miskin, itu data tahun lalu. Untuk tahun ini datanya menurun, angka pastinya tidak ingat,” kata Azwar, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Muarojambi, kemarin (14/12).

Untuk mendapatkan pendidikan, siswa miskin tidak dibebankan biaya apapun. Bahkan, para siswa ini mendapat uang kantong dari pemerintah pusat. Besarannya Rp 600 ribu per tahun. “Beli buku, kertas dan karton dibiayai semua. Pokoknya gratislah,” kata Azwar di ruang kerjanya.

Pembiayaan siswa miskin di Muarojambi tidak hanya mengandalkan pemerintah pusat. Pemkab Muarojambi juga mengalokasi sejumlah dana untuk menunjang biaya siswa ini. Di tahun mendatang, Dinas Pendidikan akan berupaya mengajukan sejumlah alokasi dana untuk membiayai siswa-siswi yang tidak mampu ini.

Semua komponen masyarakat baik yang mampu maupun kurang mampu harus memiliki kesempatan yang sama dalam mengakses pendidikan berkualitas. Alokasi anggaran untuk siswa kurang mampu diharapkannya dapat memberikan kesempatan bagi mereka yang terbatas secara ekonomi untuk mendapatkan pendidikan terbaik.

Kebijakan itu diharapkan membantu mereka yang berprestasi, namun tidak mampu secara ekonomi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang tertinggi. “Harapan kami, semua anak bangsa dapat mengenyam pendidikan dengan baik dan berkualitas,” tandasnya

No comments:

Post a Comment