Friday, December 24, 2010

Medan Belawan Sulit Bebas dari Banjir Rob

Medan Belawan Sulit Bebas dari Banjir Rob
Kondisi air pasang dari laut

Belawan : Wakil ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Kota Medan Alfian MY mengungkapkan kawasan perkampungan nelayan di Kecamatan Medan Belawan sulit bisa bebas dari masalah banjir rob atau air laut naik ke daratan.

"Dalam beberapa tahun mendatang, Belawan masih sulit bisa keluar dari masalah banjir rob bila sejak sekarang ini tidak dilakukan langkah-langkah perbaikan infrastruktur ," katanya di Medan, Kamis (11/11).

Menurutnya, infrastruktur pencegah banjir rob yang perlu direalisasikan di Belawan dan sekitarnya antara lain pengerukan alur pelabuhan, reboisasi eks areal lahan mangrove dan optimalisasi perbaikan sejumlah drainase. Disebutkannya, sebagian besar wilayah Belawan terdiri dari dataran rendah dan dikelilingi laut sehingga rentan digenangi air laut terutama saat gelombang pasang.

Kondisi tersebut diperparah lagi dengan kondisi alur Pelabuhan Belawan yang diperkirakan semakin dangkal dan perubahan fungsi kawasan hutan mangrove menjadi terminal penumpukan peti kemas dan lahan tambak.  Â

"Setiap terjadi gelombang pasang, sebagian perkampungan nelayan dan pemukiman penduduk termasuk sejumlah kantor digenangi air banjir rob hingga mencapai setinggi lutut orang dewasa," ujar Alfian.

Kelurahan di Belawan yang sering menjadi langganan banjir rob antara lain Kelurahan Belawan Bahari, Belawan Bahagia, Bagan Deli, Sicanang dan Belawan I. Selain menggenangi ribuan rumah warga, katanya, air banjir rob juga sering menutup sebagian badan jalan raya sehingga mengganggu aktivitas warga dan kelancaran arus kendaraan bermotor.

Selama satu tahun terakhir ini, kata dia, rentang waktu banjir rob di wilayah itu terjadi hampir setiap satu bulan sekali. Ia berharap kepada pemerintah dan PT (Persero) Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I agar merealisasikan proyek pengerukan alur Pelabuhan Belawan hingga ke beberapa muara sungai di sekitarnya.

"Pendangkalan di sepanjang alur Pelabuhan Belawan dan sekitarnya membuat air laut semakin cepat naik ke daratan terutama saat terjadi gelombang pasang di tengah situasi cuaca ekstrem," ujarnya.Â

Sejalan dengan upaya pengerukan alur Pelabuhan Belawan, lanjut Alfian, pemerintah perlu lebih pro aktif dan konsisten melaksanakan program reboisasi tanaman mangrove di sepanjang pesisir Medan utara termasuk Kecamatan Medan Belawan.

No comments:

Post a Comment