Friday, December 31, 2010

Tepian Hutan Taman raja Tungkal

Foto Selengkapnya

Setelah mengarungi hutan-hutan di Riau-Jambi, petualangan kami ditutup dengan berkunjung ke kawasan Taman Raja yang terletak di Kecamatan Tungkal Ulu Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi. Dinamakan hutan taman raja karena hutan ini terletak di desa Taman Raja. Lokasi ini berjarak 170 km dari Kota Jambi atau dapat ditempuh 4 jam perjalanan arah Lintas Timur Sumatera. Hutan ini pernah menjadi hutan industri, namun karena topografi yang cenderung berbukit dan merupakan daerah aliran sungai yang menjadi sumber kehidupan di desa-desa sekitarnya, hutan industri tersebut dijadikan kawasan hutan lindung.

Seperti kawasan lindung pada umumnya, hutan ini memiliki keanekaragaman hayati. Di hutan ini ditumbuhi jenis tumbuhan langka seperti: Kempas, Jeluntung, dan Meranti. Sedangkan hewan langka yang masih bisa ditemui di kawasan ini adalah Harimau Sumatra, Macan Dahan, Beruang Madu, Trenggiling, Ungko, Beruk, dan Burung Kuao.

Masyarakat sekitar masih memiliki ketergantungan terhadap hutan Taman Raja. Masyrakat memanfaatkan hasil hutan bukan kayu seperti madu, getah jenang, gaharu, tumbuhan obat dan ikan yang hidup di sungai. Walaupun tidak dapat dipungkiri masih banyak masyarakat yang bergantung pada hasil hutan kayu.


Di kawasan ini sangat berpotensi sebagai eko wisata dan wisata budaya. Terdapat keunikan di setiap bagian hulu sungai Asam dan Sungai Pengabuan yang bertopografi berbukit sehingga menyebabkan terbentuknya air terjun yang sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai objek wisata. Selain itu, di daerah ini terdapat orkes melayu khas yang nyaris punah keberadaanya.

Kedepannya, untuk menjamin terpeliharanya areal konservasi, budaya dan kearifan lokal memerlukan sinergisitas antara pemerintah, masyarakat, swasta dan LSM.

No comments:

Post a Comment