Tuesday, December 7, 2010

Biografi Fatmawati Soekarno Akan Dibukukan

Biografi Fatmawati Soekarno Akan Dibukukan
Jakarta, 25 September 2001
Buku biografi Fatmawati Soekarno menurut rencana akan dibukukan oleh pengurus yayasan Fatmawati
Soekarno, agar masyarakat bisa mengenal lebih detil tentang kehidupan mantan ibu negara ini.
"Selama ini, orang hanya tahu bahwa Ibu Fatmawati telah berjasa menjahit bendera pusaka Merah Putih,"
kata Ir.Syiafril, Ketua Yayasan Fatmawati Soekarno cabang Bengkulu, Selasa.
Tapi masih banyak sisi lain yang belum diketahui masyarakat, antara lain bagaimana proses dan dimana
bendera itu dijahit, apalagi tentang kehidupan masa kecil dan ketika mengarungi bahtera rumah tangga
dengan Bung Karno (BK).
Dikatakan, referensi tentang Fatmawati sangat sedikit dan buku tentang Fatmawati belum ada yang diterbitkan
tersendiri. Kalaupun ada cerita tentang Fatmawati hanya terselip secara ringkas pada buku-buku tentang Bung
Karno.
Syiafril sendiri sudah membuktikan dengan mendatangi sejumlah toko buku terkenal di Jakarta dan ketika
menanyakan buku tentang Fatmawati, pegawai toko mengatakan tidak ada bukunya.
Bahkan, menurutnya, ada yang balik bertanya siapa itu Fatmawati. Ini suatu kondisi yang menyedihkan,
sebagai pahlawan nasional dan ibu negara seharusnya generasi muda tahu banyak tentang Fatmawati.
"Kita memang kecewa dan kesal, tapi harus disadari upaya desoekarnoisasi yang dilakukan telah menjauhkan
pemikiran orang tentang proklamator termasuk Fatmawati," ujarnya.
Saat ini referensi tentang ibu Fatmawati sedang dikumpulkan dan diakuinya bahwa sebagian referensi sudah
sulit ditemukan, termasuk mesin jahit yang digunakan untuk membuat bendera pusaka.
Meski begitu, Yayasan Fatmawati yang diketuai langsung oleh adik kandung ibu Fatmawati, Hildawati
Hasandin, akan berupaya keras mencari referensi yang dibutuhkan sehingga buku tentang biografi Ibu
Fatmawati bisa dibuat dan menjadi referensi bagi generasi muda.
Di Jakarta sendiri, nama Fatmawati sudah diabadikan jadi nama jalan dekat Jalan Panglima Polim, bahkan, di
Jalan Fatmawati ini terdapat rumah sakit Fatmawati.
Di Bengkulu selain sudah ada jalan Fatmawati, rumah kediaman ibu Fatmawati yang sudah dipugar, juga akan
nama Bandara, yang akan diubah dari Padang Kemiling menjadi Bandara Fatmawati Soekarno.
Yayasan ini juga bermaksud memberikan bea siswa dan bergerak di bidang pendidikan dengan mendirikan
sekolah mulai tingkat dasar sampai SMU di Bengkulu.

No comments:

Post a Comment