Monday, January 4, 2010

Riau Dikepung Banjir



Laporan wartawan Kompas Syahnan Rangkuti
Senin, 4 Januari 2010
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

PEKANBARU, KOMPAS.com - Lima wilayah kabupaten dan kota di Provinsi Riau terkena musibah banjir. Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Indragiri Hulu, Pelalawan, Kampar, Rokan Hulu dan Pekanbaru itu, setidaknya telah menyebabkan 15.000 rumah yang terendam dan ribuan orang terpaksa mengungsi.

Menurut data Dinas Sosial Riau, Kabupaten Indragiri Hulu merupakan wilayah terparah terkena bencana banjir yang terjadi di awal tahun 2010 ini. Sekitar 5.661 rumah dilaporkan terendam.

"Kami sudah menyalurkan bantuan berupa beras, mie instan, pakaian, termasuk pakaian sekolah buat anak-anak sekolah. Kami juga sudah membuka dapur umum untuk pengungsi," ujar Kepala Dinas Sosial Riau, Lukman M.

Banjir yang melanda Riau kali ini memang terjadi nyaris secara bersamaan. Di Indragiri Hulu, banjir tersebar di sembilan kecamatan atau lebih dari setengah wilayah kabupaten yang langsung berbatasan dengan Provinsi Jambi. Adapun di Pel alawan, banjir terjadi di empat kecamatan dan Kabupaten Kampar terjadi di tiga kecamatan.

"Kondisi terakhir banjir di Pekanbaru dan Rokan Hulu sudah mulai surut. Namun, kami tetap waspada sewaktu-waktu banjir susulan datang lagi," kata Lukman.

Gubernur Riau, Rusli Zainal yang langsung memimpin rapat penanggulangan bencana mengungkapkan, untuk menanggulangi banjir kali ini, dia telah memerintahkan kepada seluruh aparatnya, terutama Dinas Sosial untuk melakukan evakuasi terhadap warga yang terkena banjir yang masuk kategori membahayakan jiwa.

"Secara khusus saya berpesan, logistik bantuan agar sampai tepat sasaran. Kepada pemerintah kabupaten dan kota yang wilayahnya terkena bencana, kami berharap segera dilakukan penataan. Bila memang wilayah itu tidak memungkinkan lagi untuk ditempati, kami berharap dilakukan relokasi," ungkap Rusli Zainal.

Kepada dunia usaha, Gubernur Riau meminta mengulurkan bantuan kepada warga yang terkena musibah. "Perusahaan yang berada di wilayah bencana berpartisipasilah dalam keprihatinan warga. Secara pribadi saya berharap imbauan ini dapat didengar," kata Rusli.

No comments:

Post a Comment