Monday, December 13, 2010

GUBENUR JAMBI HBA Minta Warga Tinggalkan TNKS

HBA Minta Warga Tinggalkan TNKS

UPAYA PENERTIBAN : Karena banyaknya pelanggaran yang dilakukan warga terhadap kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat, maka pemerintah melakukan penertiban untuk mengantisipasi tindakan warga yang dapat merusak TNKS.

JAMBI - Meski operasi penertiban masyarakat di kawasan hutan produksi (HP), Hutan Lindung (HL) dan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) di Kabupaten Merangin sudah dihentikan 25 November lalu, namun upaya-upaya pengusiran warga tetap dilakukan pemerintah. Bahkan, desakan untuk menyuruh masyarakat di kawasan itu keluar kini muncul dari Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA).

Seperti dilansir harian pagi Posmetro beberapa waktu yang lalu, HBA menegaskan bahwa masyarakat di kawasan itu harus hengkang. Menurutnya, tidak ada jalan lain yang bisa ditempuh selain pengusiran, karena hal ini merupakan aturan negara. “Ini adalah negara hukum tidak ada jalan lain mereka harus keluar. Karena sudah ada aturannya, mereka harus patuhi itu,” tegasnya.

Jika tidak keluar, tegas gubernur lagi, pemerintah akan terus melakukan berbagai upaya untuk menindak perambah-perambah yang membangkang tersebut. “Sesuai aturan negara, kawasan taman nasional tidak boleh diganggu gugat,” katanya.

Sayangnya HBA tidak memberikan solusi bagi ribuan petani yang telah membentuk sebuah kampung diareal tersebut. “yang jelas ada tindakan-tindakan yang akan dilakukan oleh pemerintah disana,” sebutnya.

Seperti diketahui, sedikitnya 60 hektar lahan kopi milik masyarakat di kawasan Sandaah, siporak, TNKS sudah dimusnakan. Delapan pondok perambah dirobohkan tim gabungan tersebut dalam operasi yang berakhir 25 November lalu.

Namun operasi ini tidak berhenti sampai disitu. Kepala dinas perkebunan dan kehutanan Kabupaten Merangin, Syafri mengatakan akan melanjutkann operasi ini tahun depan. Pihaknya hanya menunggu kucuran dana pusat untuk meneruskan operasi. “Untuk sementara, mengantisipasi kembalinya warga kekawasan hutan negara, kita akan melakukan patroli rutn di sekitar kawasan yang sudah dibersihkan dan disekitar kawasan yang dilaang,” kata Syafri.

No comments:

Post a Comment