Monday, January 4, 2010

Delapan Desa Terendam Banjir



Ditulis oleh JOHAN ISWADI - MUARATEBO
Minggu, 03 Januari 2010

Belum Ada Bantuan dari Pemerintah
Sedikitnya delapan Desa di Kabupaten Tebo Kecamatan Sumay, hingga kemarin (2/1) terendam banjir akibat meluapnya air sungai Batanghari sejak dua minggu terakhir. Delapan desa tersebut masing-masing, Desa Punti Kalo, Jati Belarik, Tambun Arang, Teluk Langkap, Lebak Bungur, Teluk Singkawang, Teriti dan Dusun Tuo Sumay.

“Air naik sudah dari dini hari (kemarin red), kita bangun pagi-pagi untuk menyelamatkan barang ketempat yang tinggi,” ungkap Samsir, salah seorang warga Punti Kalo kepada Jambi Independent kemarin.

Selain sering dilanda banjir, kawasan itu juga sering mendapat banjir kiriman jika hujan deras terjadi di hulu sungai. Sebagian besar warga yang rumahnya terendam air terpaksa harus mengungsi ke tempat-tempat yang dianggap aman. Kebanyakan mereka menumpang di rumah-rumah warga yang tidak terendam banjir. “Kita terpaksa mengungsi ketempat yang lebih tinggi, atau ketempat tetangga karena kita yakin hingga besok (hari ini red) air akan semakin tinggi,”tandasnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh warga lain Afrina. Dia dan keluarga juga melakukan hal yang sama dengan dibantu keluarga lain yang tidak terkena banjir untuk mengevakuasi barang-barang. “Kita telah mengevakuasi barang, sayang hingga pagi ini (kemarin, Red) tidak ada bantuan dan bentuk peduli dari pemerintah terhadap korban yang terkena banjir,” ungkap Afrina.

Kata Afrina, Desa Punti Kalo ini merupakan desa langganan banjir. Namun setiap musibah banjir melanda desa ini, tidak pernah satupun dari pemerintah memberikan bantuan kepada desa yang terkena banjir. “Jangankan memberikan bantuan, untuk melakukan peninjauan saja tidak pernah,” bebernya.

Selain terendam banjir, setidaknya ada tiga sekolah yang juga terkena banjir masing MTS Negeri Punti Kalo, SD 105 Desa Lebak Bungur dan MIS Desa Teluk Singkawan. Sekolah ini telah melakukan evakuasi yang dibantu para siswanya. (*)

No comments:

Post a Comment