Monday, January 4, 2010

Jalan Jalur II Ditanami Pohon Pisang /Jalan Rusak, Warga Ancam Demo Pemprov

Jalan Jalur II Ditanami Pohon Pisang
Ditulis oleh fes
Selasa, 29 Desember 2009
MUAROJAMBI - Jalan jalur II di Sengeti, Muarojambi, ditanami pohon pisang. Tindakan itu dilakukan warga sebagai bentuk protes terhadap Dinas Pekerjaan Umum (PU) Muarojambi karena tidak memperbaiki gorong-gorong yang amblas akibat dilalui mobil truk.

Maimunah, warga RT 16, Kelurahan Sengeti, mengatakan, penanaman pohon pisang dilakukan warga pada Senin lalu. Warga kesal dengan Dinas PU yang tidak peduli pada keluhan warga. ”Keluhan kami tidak pernah didengar, makanya kami menanam pisang sebagai bentuk protes,” katanya.

Dari pantauan Jambi Independent, jalan yang bolong tersebut memiliki luas 1x1,5 meter. Di bawah jalan yang rusak tersebut, terdapat gorong-gorong yang sudah amblas. Akibatnya, saluran air tertutup sehingga menyebabkan rumah warga tergenang. ”Jalan yang rusak itu memang kecil, tapi di bawahnya ada saluran air. Saluran airnya yang rusak, makanya rumah kami banjir,” ungkap Maimunah.

Warga setempat meminta agar Dinas PU segera memperbaiki jalan maupun gorong-gorong yang rusak tersebut. Warga mengaku resah atas banjir yang terjadi saat ini. ”Kami sudah banyak rugi. Tidur di rumah tidak bisa, barang-barang kami banyak yang rusak,” katanya.

Dinas PU Muarojambi belum dapat memberikan keterangan atas permasalahan itu. Kepala Dinas PU Muarojambi Rudi Ansur dan Kabid Bina Marga Parial Hadi sedang tidak berada di kantornya kemarin. Dihubungi melalui ponsel, terdengar bunyi tidak aktif.

Sementara salah satu staf di Bagian Bina Marga menyebutkan, jalan yang rusak tersebut merupakan jalan provinsi. Yang berwenang menanganinya adalah Dinas Kimpraswil Provinsi Jambi.(fes)


Jalan Rusak, Warga Ancam Demo Pemprov jambi

Ditulis oleh HERMA YULIS, Muarabulian
Selasa, 29 Desember 2009


Jika hingga Februari Tidak Diperbaiki
KERUSAKAN jalan Bajubang yang sempat menyebabkan arus transportasi lumpuh di daerah itu bakal berbuntut panjang. Dalam waktu dekat, jika tak ada tindakan dari pihak Provinsi Jambi, warga Kecamatan Bajubang akan menggelar aksi demo bersama anggota DPRD Batanghari menuntut perbaikan ruas jalan tersebut.

Menurut informasi, warga memberi batas waktu hingga Februari 2010 kepada Pemprov Jambi untuk memperbaiki ruas jalan tersebut. Jika sampai batas waktu itu belum juga ada tindakan, warga akan turun ke jalan melakukan aksi demo menuntut Pemprov Jambi segera memperbaiki ruas jalan Muarabulian-Bajubang yang rusak parah itu.

Supriadi, anggota Komisi B DPRD Batanghari, membenarkan ada rencana aksi yang akan digelar warga terkait kerukan ruas jalan tersebut. Menurut dia, selama ini telah banyak pengaduan warga terkait kerusakan ruas jalan provinsi di wilayah itu.

“Kami di sini menerima inspirasi dari masyarakat dan berusaha membantu masyarakat. Kalau ada keluhan seperti itu, pasti akan kami sikapi,” katanya. Dia menambahkan, pihaknya selaku wakil rakyat juga akan mendampingi masyarakat jika mereka nanti menggelar aksi demo ke Pemprov Jambi.

“Masyarakat pasti demo jika jalan ini belum diperbaiki juga,” ungkapnya.

Untuk diketahui, kerusakan ruas jalan Bajubang tersebut memang cukup mengganggu aktivitas warga yang melintas di jalan tersebut. Di sepanjang jalan terdapat lubang-lubang menganga. Kondisi tersebut sempat menimbulkan kemacetan jalan hingga 4 km belum lama ini.

Saat ini kondisi ruas jalan itu tak kunjung membaik. Meski sejumlah kendaraan sudah terbebas dari kemacetan, kondisinya kian parah sejak masuk musim hujan selama seminggu terakhir. “Selama musim hujan ini kondisi jalan pasti akan bertambah hancur lagi,” ungkap Usman, seorang warga, kemarin.(*)

No comments:

Post a Comment