Thursday, December 2, 2010

Mediasi Masyarakat Rohul Dengan PT SSL di DPRD Rohul Ditunda Direktur Mangkir,PT Sumatera Silva Lestari

Kamis, 2 Desember 2010

PASIRPANGARAIAN- Mediasi antara PT Sumatera Silva Lestari (SSL), dengan warga Desa Tangun Kecamatan Bangunpurba, dan warga Desa Batas Kecamatan Tambusai, Kamis (2/12/10), di gedung dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Rokan Hulu, ditunda.

Mediasi sekaligus hearing tersebut dipimpin oleh Saparuddin Poti, dimulai pukul 11.00 Wib, bersama segenap anggota DPRD dari komisi II. Suasana siang tadi sempat memanas, sebab anggota DPRD Rohul menuding manajemen PT SSL tidak kooperatif, dan sudah melecehkan anggota dewan. Akibat pemberi kebijakan absen, dan hanya diwakili Humas PT SSL, T Ardi. Mediasi akan dilakukan pada Senin (6/12/10) mendatang.

“Sudah jauh hari kita mengundang PT SSL, tetapi kenapa hanya Humas saja yang datang hari ini. Sepertinya perusahaan sengaja tidak menghargai posisi kita sebagai wakil rakyat,” tegas Rusli, anggota dewan dari Fraksi Golkar.

Hujatan rasa kekecewaan juga disampaikan Hardiman Daulay, dari Fraksi PBR, Ia mengaku kecewa atas absennya pihak manajemen PT SSL. Sebab hanya mengutus seorang perwakilan pada mediasi hari ini. Ia minta kepada Humas PT SSL, pada mediasi Senin depan, untuk datang bersama pemberi kebijakan dan bersikap kooperatif.

“Apa pihak manajemen tidak berkoordinasi sebelumnya, sehingga direktur tidak hadir pada hari ini. Kita minta secara tegas, mediasi Senin depan, agar seluruh pemberi kebijakan PT SSL hadir di gedung ini,” minta Hardiman.

Kekecewaan yang sama juga disampaikan Wahyuni, dari Fraksi PPRN. Bahkan ia meminta alamat dan nomor kontak Direktur PT SSL, sehingga pihak DPRD Rohul bisa langsung mengundangnya melalui telepon atau alamat rumahnya, sebab persoalan ini sudah menyangkut masyarakat, dan tidak ingin konflik terjadi dan menimbulkan korban jiwa seperti tahun 2009 lalu.

“Selesai mediasi ini, kami minta alamat dan nomor kontak direktur PT SSL, sehingga Senin depan tidak ada alasan lagi untuk absen,” harap Wahyuni.

Pada mediasi gagal, anggota DPRD Rohul dari komisi II tersebut, hanya mendengarkan keluhan warga dua desa, sebab sebelumnya beberapa orang anggota dewan, tidak berada di tempat saat aksi demo di gedung dewan, Senin kemarin.

Sementara itu Humas PT SSL, T Ardi, kepada wartawan mengaku, undangan sudah diterima pihak perusahaan, namun karena kurang koordinasi dengan manajemen, hanya dia yang hadir pada mediasi hari ini.

“Pihak manajemen PT SSL sedang rapat, biasanya pada awal bulan seperti ini mereka sibuk mempersiapkan laporan akhir bulan, sehingga mereka tidak bisa hadir hari ini,” jelas Ardi.

Disinggung riauterkini mengenai komitmen pada mediasi Senin mendatang, ia sebagai perwakilan akan menginformasikan apa yang sudah terjadi hari ini di gedung dewan. “Saya pribadi komit untuk datang pada Senin depan, namun saya bukan pemberi kebijakan. Akan kita informasikan ini kepada atasan,” katanya.***

No comments:

Post a Comment