Thursday, January 21, 2010

Bantuan DAK ke Sekolah Sarat Penyimpangan



Samosir, BATAKPOS
Bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pendidikan Kabupaten Samosir 2009 yang bersumber dari APBN untuk rehabilitasi ruang sekolah dan gedung perpustakaan sarat penyimpangan.
Sebanyak 177 sekolah dasar penerima DAK 2009 yang berada di beberapa kecamatan yang menyebar di Kabupaten Samosir sebagian sekolah penerima DAK tersebut diduga bermasalah.Di antaranya SD Negeri No 175838 Sidabagas yang dipimpin Risma Manihuruk, SD Negeri No 173799 Martoba yang dipimpin Jojor Gultom, SD Negeri No 175837 Tolping dengan Kepsek Maharani Nainggolan, yang keseluruhanya berada di Kecamatan Simanindo.
Pantauan BATAKPOS di beberapa SD penerima DAK TA 2009, Selasa (19/1) bahwa pelaksanaan kegiatan DAK masih 85 persen, artinya masih tahap pembuatan keramikdan ironisnya sekolah penerima DAK tersebut tidak luput dari penyimpangan juknis dan juklak yang masa pekerjaannya selama 60 hari. Yang paling sangat disayangkan papan kegiatan pembangunan gedung perpustakaan dan gedung UKS serta rehabilitasi tiga ruang kelas tidak dipajangkan hingga menimbulkan kecurigaan masyarakat. Seperti di SD Negeri No175838 Sidabagas, pembangunan gedung UKSnya masih tahap pembuatan lantai keramik dan papan kegiatan pelaksanaan DAK tidak terpajang.
Saat hal ini disampaikan kepada Kepsek SD Negeri Sidabagas, Risma Manihuruk tidak berada di sekolahnya. Salah satu guru yang mengajar di sekolah tersebut bermarga Situmorang mengatakan, kepala sekolah baru saja pergi ke Kantor UPTD di Simanindo untuk rapat. Ketika hal ini dikonfirmasi kepada Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan Kabupaten Samosir P Manik, yang bersangkutan tidak ada di ruangannya. ck03

No comments:

Post a Comment