Pembangunan Drainase di Belawan Terlantar

18 January 2010
Pemko Medan dinilai menelantarkan pembangunan drainase di Kecamatan Medan Belawan. Buktinya, empat unit riol raksasa yang akan dijadikan sebagai saluran drainase di depan Gudang Merah Belawan hampir tiga bulan tertonggok di Jalan Kapten R Silian.

Pantauan Global di kawasan Belawan, Minggu (17/1) perbaikan drainase di kawasaan paling utara kota Medan tersebut kelihatan terhenti sejak Desember 2009 lalu. Akibatnya, hujan beberapa saat saja, ratusan rumah warga di Jalan Selebes Belawan dan di sejumlah tempat direndam air.

Kawasan yang sangat rawan tergenang air apabila hujan, terdapat di Kelurahan Belawan II. "Ada lebih seratus rumah warga rentan menjadi langgan banjir apabila turun hujan karena tidak berfungsinya gorong-gorong yang semestinya mengalirkan air ke laut," ujar Bgd M Tanjung warga Jalan Selebes Kelurahan Belawan II kepada Global kemarin.

Menurutnya, untuk mengatasi banjir semestinya Pemko Medan dan Camat Medan Belawan serius mengorek gorong-gorong yang tersumbat di kawasan Pasar Pisang-Kompleks PJKA dan mengalirkan air ke laut melalui gorong-gorong yang terdapat di depan Gudang Medah Jalan Kapten R Sulian Belawan.

Herannya, meski rencana pembangunan drainase tersebut telah masuk dalam musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) kecamatan pada awal tahun 2009 yang diteruskan ke musrenbang Pemko Medan, ternyata pekerjaan drainase tersebut belum juga terlaksana.

Warga juga bertanya-tanya terhadap keberadaan 4 unit riol raksasa yang tertumpuk di depan sebuah lubang besar di Jalan Kapten R Sulian depan Gudang Merah yang sangat mengganggu pemakai jalan. "Kita kuatir keberadaan riol raksasa dan lubang yang menganga tersebut akan mengambil korban," sambung P Pakpahan warga Jalan Riua Belawan yang rumahnya kerap menjadi langganan banjir.

Secara terpisah Drs Syaiful Helmi Nasution Camat Medan Medan beberapa waktu lalu mengakui sejumlah drainase di wilayahnya sangat buruk sehingga mengakibatkan sejumlah rumah warga di kawasan Jalan Selebes dan belakang Pasar Kapuas Belawan terendam air. "Ada 130 KK rumah warga di belakang Pasar Kapuas tergenang air saat hujan," sebutnya.

Chairul Anwar