Thursday, January 14, 2010

Pengusaha Chicago Dituduh Terlibat Serangan Mumbai

Jumat, 15 Januari 2010
Chicago (ANTARA News) - Seorang pengusaha Chicago Kamis dituduh membantu rencana teman lamanya dari sekolah militer di Pakistan melakukan serangan Mumbai 2008 yang menewaskan 166 orang di Mumbai, India, tahun lalu, kata para pejabat.

Tahawwur Hussain Rana, pria 49 tahun kelahiran Pakistan itu, telah dijebloskan ke penjara sejak dia ditahan Oktober dengan tuduhan membantu rencana serangan terhadap surat kabar Denmark, yang menerbitkan kartun tentang Nabi Muhammad pada 2005 yang menimbulkan kemarahan umat Islam.

Jaksa menduga bahwa Rana, warga Kanada, membantu temannya itu, David Colemen Headley, tersangka utama dalam serangan Mumbai, dengan mengizinkannya menggunakan perusahaan imigrasinya sebagai kedok untuk kunjungan penyelidikan ke India dan Denmark.

Rana Kamis dituduh dengan tiga dakwaan memberikan bantuan materi untuk serangan Mumbai, untuk rencana teror di Denmark, dan untuk kelompok garis keras Pakistan yang dilarang, Lashkar-e-Taiba.

Dia juga dituntut berkaitan tuduhan konspirasi terhadap rencana Denmark dengan Ilyas Kashmiri, seorang tersangka gembong teror di Pakistan yang dituduh menjalin kontak secara reguler dengan para pemimpin Al Qaida, dan Abdur Rehman Hashim Syed, pensiunan mayor di militer Pakistan.

Headley, 49 tahun, mengaku tidak bersalah berkaitan dengan tuduhan 12 terorisme dan tuduhan-tuduhan lain di mana dia bekerja sama dengan jaksa.

Putra bekas diplomat Pakistan kelahiran Washington dengan ibu Amerika, Headley dilaporkan berkawan dengan bintang-bintang Bollywood, dan bahkan berkencan dengan seorang aktris selama perjalanan penyelidikannya yang lama ke Mumbai.

Hampir setahun setelah pengepungan berdarah selama 60 jam yang dimulai 26 November 2008, Headley diduga telah membahas lima target serangan mendatang.

Para jaksa mengatakan, target-target itu termasuk Bollywood, candi India Somnath, Perguruan Tinggi Pertahanan Nasional di Delhi, Shiv Sena, partai politik di India yang berakar di dalam pemeluk Hindu, dan surat kabar Denmark.

Headley dan Rana ditahan pada Oktober dengan tuduhan teror berkaitan dengan rencana serangan surat kabar besar Denmark, Jyllands-Posten, dan membunuh seorang redaktur dan kartunisnya.(*)

No comments:

Post a Comment