Sunday, December 5, 2010

Anggota DPRD Sumut, M Natsir : Medan Utara Perlu Perhatian Serius


MEDAN - Anggota DPRD Sumut M Natsir mengatakan, Pemko Medan perlu memprioritaskan pembangunan di wilayah Medan Utara, guna memacu pembangunan di kawasan itu. Karena dibanding dengan daerah lain di kota Medan, kawasan Medan Utara selalu terpinggirkan dalam berbagai hal.


“Medan Utara menjadi peyumbang PAD terbesar bagi kota Medan, namun kurang diperhatikan”, kata politisi PKS itu kepada wartawan di gedung dewan usai melakukan reses di kawasan itu, Senin (11/5).

Disebutkan, ketertinggalan kawasan Medan Utara yang meliputi kecamatan Medan Belawan, Medan Deli, Medan Labuhan dan Medan Marelan itu hampir di seluruh sektor. Mulai dari pendidikan, infrastruktur jalan dan jembatan, pelayanan kesehatan serta aspek lainnya.

Padahal, katanya, jika dikembangkan Medan Utara tidak kalah dibandingkan dengan kawasan lainnya. Bahkan, dengan Belawan sebagai pintu masuk ekspor-impor berskala internasional, potensi tersebut bisa melebihi kawasan lainnya.

Aspirasi

Sebagai anggota dewan dari Dapil Sumut I yakni kota Medan, apalagi tempat tinggalnya juga di Medan Utara, maka sejumlah persoalan pembangunan di sana sangat dia kuasai.

Saat reses tersebut, dia juga melakukan pertemuan dengan warga dirumahnya Jalan Rawe IX Lingkungan XI No 8 A Kelurahan Tangkahan Medan Belawan, Minggu 9 Mei 2010,guna menjaring aspirasi konstituennya.

Sejumlah persoalan pembangunan yang mendesak untuk ditangani pemerintah, disampaikan warga kepada M Natsir dengan harapan dapat diperjuangkan kepada pemerintah.

Antara lain agar pemerintah segera membangun tanggul di Perumahan Nelayan Indah dan agar dibuka akses jalan ke Kelurahan Sei Mati.

Masyarakat juga mengharapkan agar dibuat pintu klep berdimeter 2 meter sepanjang 4,5 meter di jalur Sei Kera dan Parit Besar Cina, guna menangantisipasi banjir ke areal persawahan warga dan pemukiman warga di lingkungan IX dan X Kelurahan Tangkahan.

Juga agar dibuat drainase di parit Sungai Sampali serta jembatan penghubung di areal dimaksud untuk memudahkan warga petani. Demikian juga perlu pemberdayaan warga petani untuk meningkatkan nilai tambah.

Pemko Medan melalui Dinas Pertanian agar berperan aktif untuk membantu warga petani melakukan pembudidayaan ikan tawa,r khususnya bagi kelompok Gapoktan Gayabaru.

Perbaikan dan pelebaran Jalan Rawe VII Kelurahan Tangkahan yang sebelumnya hanya 3,60 m panjang 2.700 meter, diharapkan segera dilebarkan menjadi 5 meter mengingat intensitas pengguna jalan sudah cukup ramai.

Demikian juga pegaspalan kembali jalan Rawe I,II,III,IV dan IX serta pembuatan drainase di parit besar Belanga Besar yang melintasi kawasan itu. Ditambah perlunya penataan dan pembuatan pasar tradisional di Kelurahan Tangkahan dan Kelurahan Besar.

M Natsir yang kini Wakil Ketua Komisi B DPRD Sumut menyebutkan, warga sangat berharap agar pemerintah memberikan perhatian serius terhadap pembangunan Medan Utara. Harapan ini dia nilai wajar, karena Medan Utara cukup berpotensi sebagai sumber andalan PAD kota Medan.

Politisi PKS ini mengatakan, Medan Utara satu pusat bisnis Medan karena disana ada kawasan industri Medan (KIM) dan pelabuhan laut yakni Belawan. Karena itu, dia heran kawasan dengan potensi PAD besar malah justeru jadi terpinggirkan.

“Sudah saatnya Pemko Medan meningkatkan pembangunan di wilayah tersebut, guna meningkatkan kesejahteraan warga di wilayah Medan Utara tidak semakin marginal”, katanya.

Kata dia, pembenahan dan peningkatan mutu pendidikan, kesehatan, lapangan pekerjaan, pembenahan infrastruktur, sanitasi lingkungan, UKM dan investasi, khususnya di Medan Utara harus jadi prioritas.(Jenderal)

No comments:

Post a Comment