Saturday, December 11, 2010

Gudang Solar dan Minyak Tanah di Lanud Pekanbaru Terbakar



Sebuah gudang solar dan minyak tanah yang berlokasi di komplek Lanud Pekanbaru terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tempat usaha bukan milik personil TNI-AU tersebut.

PEKANBARU- Sebuah gudang Solar dan Minyak Tanah, yang berada di wilayah komplek Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Jalan Adi Sucipto, Gang Medan, Kelurahan Sidomulya Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Sabtu (11/12/10), dalam sekejab ludes terbakar sijago merah, kebakaran tersebut sikitar pukul 11.30 WIB, dalam hitungan menit gudang tersebut rata dengan puing-puing sisa kebakaran. Dugaan sementara penyebab kebakaran itu akibat api pembakaran sampah yang jaraknya hanya sekitar 100 meter dari gudang, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, pemiliknya belum jelas diketahui identitasnya.

Meskipun pihak Auri sudah mengerahkan sekitar tiga mobil tengki pemadam kebakaran, serta dibantu Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Pekanbaru, yang juga mengerahkan mobil teng pemadam kebakaran, namun tidak berhasil menyelamatkan gudang tersebut dari amukan sijago merah, yang melahap mesin janset, drum, dan bak kotak tempat solar dan minyak. Diperkirakan gudang tersebut menyimpan solar dan minyak tanah sebanyak 100 ribu liter solar dan minyak tanah, namun sejauh ini pemilik gudang tersebut belum jelas diketahui identitasnya, sebab hingga kejadian kebakaran usai pemiliknya belum mencul, sedangkan tidak ada satupun pihak Auri yang bisa dimintai keterangan.

Kebakaran diatas tidak hanya meratakan gudang solar dan minyak tanah, namun juga membakar tanaman sawit dan pisang milik tetangga depan gudang, sehingga membuat pemiliknya merasa kecewan dan bnerencana meminta ganti rugi, hal itu dikatakan oleh pemilik tanaman, sekaligus salah satu saksi mata dalam kejadian kebakaran diatas, yang enggan menyebutkan namanya, “ Kebakaran gudang solar dan minyak tanah ini sekitar pukul 11.30 WIB, dalam sekejab saja sekitar 25 menit gudang ini suda hangus, walaupun mobil pemadam kebakaran sudah dikerahkan. Kalau tidak salah pemiliknya bernama Ridwan seorang tentara AD yang tinggal di Batrai P. Akibat kebakaran ini tanaman sawit dan pisang terbakar, bahkan rumah kami juga hampir kebakar, rencanaya kami mau minta ganti rugi, “ terangnya.

Akibat peristiwa kebakaran tersebut, pos masuk komplek Auri ditutup untuk sementara, sehingga arus masuk dialihkan kejalan lain, hal itu sedikit membuat macat diseputaran jalan menuju komplek Auri.***

No comments:

Post a Comment