Saturday, January 16, 2010

Anak Jalanan Korban Sodomi Cenderung Mengulangi Perbuatannya


Minggu, 17/01/2010

Indra Subagja - detikNews Rumah Pelaku Mutilasi Sepi

Jakarta - Anak jalanan rawan akan kejahatan seksual. Bukan hanya pada anak perempuan, tetapi juga laki-laki. Yang mengkhawatirkan, kejahatan seksual pada bocah laki-laki yang disebut sodomi cenderung akan diulangi korban yang mengalaminya.

"Cenderung beberapa yang dijumpai mengulangi perbuatannya. Semacam ada ketagihan," kata Ketua Komnas Perlindungan Anak (PA) Seto Mulyadi melalui telepon, Minggu (17/1/2010).

Dia mencontohkan Babe dan beberapa pelaku lain. Mereka umumnya mengalami atau pernah disodomi semasa kecil. Babe saat berumur 12 tahun disodomi di Lapangan Banteng saat baru tiba di Ibukota untuk mencari rezeki.

"Dan ini akan terus berulang, untuk itu harus ada law enforcement dari pemerintah untuk mencegahnya," harap Seto.

Kasus Babe yang sedang disorot, sebenarnya merupakan sebuah fenomena gunung es, karena selama ini banyak yang tidak terungkap.

"Anak yang berada di jalanan sebagian besar terkena dampak tindak kekerasan dari senior atau preman-preman. Mereka mendapatkan kekerasan psikis dan kekerasan seksual, juga psikologi," ujarnya.

Untuk itu pemerintah harus tanggap dengan sesegera mungkin menyediakan rumah perlindungan sosial yang lebih ramah pada anak untuk mengadu dan konsultasi.

"Karena saat ini pemerintah masih belum optimal. Penanganan anak jalanan tidak terlalu menjaid skala prioritas," imbuhnya. (ndr/nrl)

No comments:

Post a Comment