Thursday, January 14, 2010

Empat Berkas Balon Diterima


11 January 2010
Empat Berkas Balon Diterima, MENDAFTAR: Pasangan bakal calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Medan periode 2010-2015 Kompol Joko Susilo-Amir Mirza Hutagalung menyapa pendukungnya usai mengembalikan formulir pendaftaran ke KPUD Medan, Minggu(10/1). // ANDRI GINTING/Sumut PosMENDAFTAR: Pasangan bakal calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Medan periode 2010-2015 Kompol Joko Susilo-Amir Mirza Hutagalung menyapa pendukungnya usai mengembalikan formulir pendaftaran ke KPUD Medan, Minggu(10/1). // ANDRI GINTING/Sumut Pos

MEDAN-Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Medan menutup pendaftaran bakal calon (balon) Wali Kota/Wakil Wali Kota Medan dari perseorangan atau independen, Minggu (10/1). Dari delapan pasangan balon, empat berkas dukungan balon dinyatakan lengkap, selebihnya masih melengkapi hingga tadi malam.

Di hari penutupan pendaftaran kemarin, enam pasangan balon menyerahkan berkas dukungannya. Ketiga balon tersebut yakni pasangan Prof M Arif Nasution-Supratikno, pasangan Joko Susilo-Amir Mirza, Usman SU Siregar-Gunawan Ang, DR Bahdin Nur Tanjung-Drs Kasim Siyo MSi, Datuk Khairil Anwar Surbakti-Aja Faisal Mansur, dan Indra Sakti-Delyuzar.

Pasangan Prof Arif Nasution-Supratikno tiba di Sekretariat KPUD Medan Jalan Kejaksaan sekira pukul 11.00 WIB. Arif diantarkan ratusan pendukungnya, serta 100.300 suara dukungannya yang diserahkan kepada Anggota KPUD Medan Evi Novida Ginting, Pandapotan Tamba, Yenni Khairiah Rambe, Rahmat Kartolo, dan Bahrul Khairul Amal. Usai memberikan dukungannya, Arif dan Supratikno langsung pulang dengan diarak pendukungnya.

Arif mengatakan, memilih Supratikno sebagai pasangannya karena sudah saling mengenal dan mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing. “Kita bisa bekerjasama itu yang terpenting,” katanya.

Di tempat sama Supratikno mengaku akan berkolaborasi dengan Arif untuk mensejahterakan masyarakat dengan program yang populis. ”Kita sejak awal sudah deklarasi akan maju,” tandasnya.

Setengah jam kemudian, pasangan Kompol Joko Susilo-Amir Mirza pun datang membawa dokumen dukungannya dengan mengendarai becak bermotor, diantar massa pendukungnya.

Sebanyak 105.000 dokumen dukungan miliknya diangkut betor. Sambil meneriakkan nama Joko seluruh massanya menyahut dengan sebutan ‘Amanah’. “Kami datang ke sini dengan semangat membangun Kota Medan yang lebih baik,” ungkap Joko. Menanggapi adanya dua kader Pujakesuma yang berniat maju termasuk dirinya, Joko mengaku tak masalah. Karena yang memilih bukan Pujakesuma melainkan warga Jawa. ”Ini bukan masalah Pujakesuma, namun siapa yang didukung warga Jawa,” tandas Ketua Pujakesuma Medan itu. Namun, berkas dukungan milik Joko-Amir masih kurang. Sebab hasil hitungan KPU, dukungan yang dibawa hanya 71 ribu-an lebih. Padahal syarat dokumen dukungan percalon harusnya 81.654 dukungan. Pasangan itu kembali melengkapi dukungannya menjadi 106.000 sekira pukul 15.00 WIB. ”Saat dibawa ada sejumlah dokumen yang tertinggal. Nggak masalah,” terangnya.

Sebelumnya, berkas dukungan pasangan Rajamin Sirait-Adi Munasif juga ditolak dan diberi tenggat waktu hingga tadi malam melengkapi berkas. Setengah jam berikutnya pasangan Usman SU Siregar dan Gunawan Ang pun mendatangi kantor KPUD Medan. Meski membawa dokumen, namun kedatangannya bukan untuk mendaftarkan dokumen dukungannya, melainkan untuk mengembalikan dokumen tersebut.
Usman mengklaim dirinya telah mendapatkan 53.201 dukungan yang semuanya diperoleh dengan tidak membeli. ”Ini kami dapat dengan cara jujur,” kata Usman. Dia mengatakan, tidak jadinya dia maju dalam Pilkada melalui jalur independen hanya untuk memberi pelajaran pada balon lainnya agar maju secara jujur.

Sekira pukul 14.00 WIB, pasangan Bahdin Nur Tanjung-Kasim Siyo pun mengantarkan dokumen dukungannya. Bahdin datang ke KPUD diarak massa pendukungnya dari markas tim pemenangannya di Jalan Abdullah Lubis. Kedatangan Rektor UMSU itu membawa 97.210 suara dukungan yang menyebar 21 kecamatan dalam peti plastik. ”Saya berpasangan dengan Pak Kasim karena saya tahu betul seperti apa sepak terjang beliau,” ungkap Bahdin kepada wartawan.

Hal senada dikatakan Kasim Siyo, dia mengaku dengan kemampuan Bahdin memimpin UMSU akan sangat memudahkan bagi mereka membangun Kota Medan, sebab dengan pengalaman birokrasi yang dimilikinya mereka hanya tinggal berkomunikasi saja. ”Kita tinggal sedikit berkomunikasi saja,” tandasnya.

Pada saat yang hampir bersamaan pasangan Rajamin Sirait-Adi Munasif pun kembali mendatangi KPUD untuk menyampaikan dokumen dukungannya. Namun ternyata dukungannya tetap tak diterima pihak KPUD dan dimintai melengkapi dokumennya hingga pukul 21.00 WIB tadi malam.

Usai menemui Pokja Pencalonan, Rajamin kepada wartawan menjelaskan, sebenarnya tak ada masalah dalam dokumen dukungannya. Hanya saja ada persoalan teknis penyampaian di mana harusnya dokumen itu dibagi per kelurahan sedangkan data yang mereka serahkan per kecamatan. “Tadi sudah kita perbaiki,” ujarnya.

Di pengujung waktu pendaftaran Datuk Khairil Anwar Surbakti yang berpasangan dengan Aja Faisal Mansur dengan membawa 88.900 dukungan. Namun kedua pasangan ini tak bersedia bicara saat diwawancarai wartawan. ”Nanti sajalah ya, kurang pede saya,” pungkasnya.
Namun sama dengan Rajamin Sirait, kedua pasangan ini pun dokumen dukungannya bermasalah sehingga KPU menenggat kepada mereka untuk memperbaiki dukungannya hingga pukul 23.00 WIB tadi malam. Jika tidak diperbaiki, pendaftaran dukungannya akan dianulir.
Saat akhir pengembalian dokumen dukungan sekira pukul 16.55 WIB pasangan Indra Sakti dan Delyuzar yang membawa 84 ribu dukungan yang tersebar di 15 Kecamatan di Medan.

Tepat pukul 17.00 WIB, KPUD Medan menutup pendaftaran dokumen dukungan untuk calon perorangan dan memutuskan hanya ada delapan balon yang mendaftar, dengan catatan bakal calon Rajamin Sirait-Adi Munasif, Joko Susilo-Amir Mirza, dan Datuk Khairil Anwar-Aja Faisal Mansur harus memperbaiki dokumennya.

Ketua KPUD Medan Evi Novida Ginting mengatakan, hingga penyerahan dokumen dukungan ditutup, hanya empat pasangan yang berkas dukungannya dipastikan diterima yakni pasangan Rudolf Pardede-Afifuddin, Prof M Arif Nasution-Supratikno, dr Syahrial R Anas-H Yahya Sumardi, dan pasangan DR Bahdin Nur Tanjung-Kasim Siyo.

Selanjutnya kata dia, pihaknya akan memverifikasi dokumen dukungan selama 14 hari yakni 9 hari di PPS, ditambah tiga hari administrasi dan dua hari merekapitulasi yang dilanjutkan masa rekapitulasi di tingkat PPK dan KPUD Medan. “Masa verifikasi kita lakukan 14 hari,” tandasnya. (sya)

Tags: balon walikota medan, medan, pilkada

No comments:

Post a Comment