Thursday, January 14, 2010

Kapal Tenggelam, Satu Tewas Dua Hilang



Ilustrasi kapal tenggelam. (ANTARAGrafis) Rabu, 13 Januari 2010

Makassar (ANTARA News) - Kapal nelayan jenis Jolloro, Rabu, tenggelam di perairan Takalar Lama, Sulawesi Selatan, dan menyebabkan seorang tewas, sementara dua lainnya dinyatakan masih hilang.

Seorang nelayan, Genda bin Japa (45), ditemukan tewas dalam kejadian itu, sedangkan dua rekannya masih dicari oleh aparat kepolisian dibantu warga setempat.

Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes Pol. Heri Subiansuri mengatakan, berdasarkan laporan, kapal nelayan itu tenggalam ketika dalam pelayaran dari Takalar Lama menuju Pulau Tana Keke di KabupatenTakalar.

Jenazah Genda masih disemayamkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Takalar dan akan dikirim ke daerah asalnya di Tanakeke, Desa Maccini, Baji, Kecamatan Mappasunggu.

Menurut Heri, sekarang polisi dan masyarakat menghentikan pencariannya karena sudah menjelang malam. Mereka tetap bersiaga dengan mengawasi sepanjang bibir pantai dekat lokasi kejadian.

Puting Beliung

Dari tempat lain di Takalar dilaporkan bahwa hujan deras yang disertai puting beliung telah menghancurkan lima rumah warga Dusun Pangkajene, Desa Panyangkalang, Kecamatan Mangarabombang.

Dua warga terluka akibat tertimpa reruntuhan bangunan.

"Rumah panggung yang bahan dasarnya dari papan dan kayu tersebut rata dengan tanah akibat puting beliung," kata Kepala Humas Polda Sulsel, Heri.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah IV Makassar, telah merilis peringatan dini 17 daerah di Sulawesi yang berpotensi terjadi hujan lebat, petir, dan angin kencang pada 12 hingga 14 Januari 2010.

Perkiraan ini muncul berdasarkan terdapatnya daerah tekanan rendah di sebelah Utara dan Timur Australia yang membentuk daerah pumpunan angin yang memanjang dari laut Jawa hingga Selat Makassar dan Laut Banda.

Hal ini berpengaruh pada proses pertumbuhan awan-awan hujan di wilayah sekitarnya.

Peringatan dini gelombang tinggi juga berpotensi terjadi sejumlah perairan Sulawesi pada 12 sampai 14 Januari, seperti Selat Makassar, Perairan Donggala Mamuju, Perairan Pantai Balikpapan dengan rata-rata tinggi gelombang 1,25-4 meter.(*)

No comments:

Post a Comment