Monday, October 12, 2009

Rumah Buruh Tak Kunjung Selesai, Audit Dana Perumahan Buruh TKBM Belawan

Rumah Buruh Tak Kunjung Selesai,
Audit Dana Perumahan Buruh TKBM Belawan
MEDAN LABUHAN (msi)
Kalangan buruh Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Belawan meminta aparat penegak hukum di negeri tercinta khususnya pihak Kejatisu untuk segera melakukan pengauditan terhadap dana buruh TKBM yang diduga ada ketimpangan.
Buktinya, hingga kini proyek pembangunan perumahan buruh di tahap ketiga di Kelurahan Sei Mati Medan Labuhan malah terbengkalai mengakibatkan sejumlah buruh tak bisa memanfaatkan fasilitas rumah layak huni yang beberapa tahun lalu sempat peletakan batu pertamanya oleh Menakertrans RI Yacob Nuwawea pada masa Presiden Megawati Soekarno Putri.
Demikian didesak J.Sigalinging melalui msi, Sabtu (10/10) pagi di Komplek UKA Kelurahan Martubung.Menurut Galinging, dari 286 unit rumah buruh yang dibangun pada tahap 3 ada sekitar 100 unit rumah yang telah selesai dikerjakan namun hingga kini belum bisa ditempati akibat belum tersedianya fasilitas air, listrik maupun sarana pendukung lainnya.
“Kami menuntut hak kami mendapatkan rumah secepatnya sebab kami sudah tak tahan lagi terus menerus menyewa rumah, kenapa perumahan buruh tahap keempat bisa selesai dikerjakan sedangkan tahap ketiga ini terbengkalai,”tanyanya.
Melalui J Galinging, para buruh lainnya juga menuntut pertangungjawaban dari pihak Koperasi TKBM Pelabuhan Belawan yang saat ini diketuai Pdt Tombang Hutabarat, sebab kalangan buruh tak mau tahu soal siapa pihak pemborong dan kontraktor yang membangun rumah buruh di tahap 3 ini.Bahkan buruh protes bila rumah yang dibangun tahap keempat di pasar 7 Martubung dilahan persawahan dikhawatirkan tak layak huni dan rawan banjir.(Gus/bin)

No comments:

Post a Comment