Monday, October 19, 2009

2 ABK Terluka, 1 Tertembak Kapal Nelayan Asal Tanjung Balai Korban Penembakan,




MEDAN :Msi - Nelayan pukat langgar asal Tanjung Balai KM.Cahaya Mitra dinahkodahi Ismail Palen berjumlah Anak Buah Kapal (ABK) sebanyak 31 orang menjadi korban penembakan kapal patroli di sekitar perbatasan antara perairan Indonesia dan Malaysia.
Dua ABK mengalami luka serius masing-masing Ahmad Yunus dan Wak Kumis cidera bagian leher dan jari tangan nyaris putus akibat terjepit saatkapal mereka ditabrak seorang ABK bernama Nurnianto mengalami luka tembakpada bagian tangan kananya dekat jempol sedangkan kondisi lambung kapal ikanmengalami pecah papan 11 keping akibat tubrukan tersebut.

Ketiga korban warga Kecamatan Air Joman Kabupaten Asahan itu kini dirawat secara intensif setelah sempat dibawa kapal patroli AngkatanLaut dari Belawan ke Tanjung Balai Asahan.

Informasi yang diperoleh, Senin (19/10) dari beberapa nelayan korban peristiwa tersebut yang disampaikanIwan K selaku penggurus DPC HNSI Tanjung Balai.

Menurut Iwan, kejadian itu pada waktu malam hari, awalnya kapal pukat langgar tersebut mencari ikan disekitar perbatasan atau perairan Len tenggah, namun dari kejauhan kapal pukat langgar menduga ada kapal patrol Malaysia.

Lalu karena takut ditangkap, kapal ikan asal Tanjung Balai itupun mematikan lampu sembari tangcap gas menuju ke perairan Selat MalakaIndonesia.Sedangkan kapal patroli angkatan laut (KRI) mengira kapal yanglari itu merupakan kapal penyusup ataupun kapal perompak sebab setelahdiberikan peringatan sebanyak 3 kali kapal yang mati lampu dan tancap gasitu tak kunjung berhenti.

Setelah ditembaki dan sempat dikejar hingga tertabrak ternyata, diketahui kapal ikan asal Tanjung Balai jenis pukat langgar berawak sekitar31 orang dimana setelah diperiksa ada korban sebanyak 3 orang satudiantaranya mengalami luka tembak.

Kesalahpahaman antara kapal patroli dengan kapal nelayan asal Tanjung Balai saat ini sedang dicarikan jalan keluarnya oleh pihak DPC HNSITanjung Balai sebab para nelayan korban penembakan hari ini sekira pukul10.00 WIB berencana ingin mengadukan nasib mereka pada pihak HNSI TanjungBalai untuk secara bersama dicari jalan penyelesaiannya (int)

No comments:

Post a Comment