Friday, January 8, 2010

Dua Balon Walikota Medan Diragukan /Mantan Gubernur Sumut Maju Jadi Calon Wali Kota Medan





Written by Ledi
Saturday, 09 January 2010 10:08

Kehadiran dua nama yang telah dipaketkan bersama Rudolf M Pardede dan Rajamin Sirait, mengejutkan banyak pihak. Ini diketahui setelah dua bakal calon (Balon) walikota Medan periode 2010-2015 yang telah mengembalikan berkas ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Medan.



Masing-masing pasangan Rudolf M Pardede (mantan Gubsu) dengan Afiffudin Lubis (mantan Pj Walikota Medan) dan Rajamin Sirait (pengusaha dan juga tokoh pemuda) dengan Adi Munasib (politisi PAN). Sesuatu yang sebelumnya tidak diduga. Lantas seperti apa tanggapan pegawai negeri sipil (PNS) di jajaran Pemko Medan.


Sejumlah PNS di jajaran Pemko Medan ini mengaku, meski tidak asing dengan dua nama yang dipaketkan tersebut dan telah mengenalnya. Affifudin Lubis, misalnya yang mantan Pj Walikota Medan ini, dikenal tidak asing lagi. Demikian juga dengan Adi Munasib yang merupakan mantan anggota DPRD Medan periode 2005-2009.


Meski kedua nama yang dipasangkan dengan calon walikota itu, namun PNS di jajaran ini tidak sepenuhnya yakin jika kedua pasangan ini mampu memberikan yang terbaik bagi Medan.


Indah Kemala, PNS di jajaran Pemko Medan ini mengaku belum bisa menjatuhkan pilihannya. Meski tidak khawatir terhadap siapa pun nantinya yang akan memimpin Medan ke depannya, namun dia masih ingin melihat kandidat lainnya yang akan mengembalikan berkas setelah kedua nama itu. “Belum bisalah, masih akan melihat calon lain. Tunggu siapa yang ketiga,” katanya.


Hal tidak berbeda diungkapkan, Abdul Rahim. Dia mengaku, belum mengetahui siapa-siapa yang bakal maju untuk meramaikan pesta demokrasi parlehatan lima tahunan ini. Sebab banyak nama yang disebut sebut bakal memeriahkan Pilkada Medan yang akan digelar 12 Mei mendatang.


Namun kalau di antara keduanya, lanjut dia, sedikit banyak sudah mengetahui sosoknya. Hanya saja, untuk calon walikota Medan, Rudolf M Pardede yang mencalonkan diri sangat disayangkan. Sebab seharusnya jika ingin memberikan pelayanan dan pengabdian bagi masyarakat juga bisa melalui jabatan yang disandangnya sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD).


Meski demikian, kedua pasangan ini dinilainya sama bagusnya. “Sama-sama bagus. Cuma kansnya, lebih condong ke arah birokrasi. Afif juga sebenarnya pada masa Pj-nya tidak berbuat apa-apa jika dibandingkan di masa Rahudman ini,” katanya seraya mengharapkan, walikota yang terpilih nantinya benar-benar memerhatikan Medan dan mempunyai niat untuk memperbaiki Kota Medan.


Di sisi lain, Fitrius mengaku siapapun nantinya yang menjadi orang no 1 di Medan, pada prinsipnya pihaknya akan tetap loyal. “Siapa pun walikotanya, akan tetap loyal. Kita akan tetap bersikap netral dan loyal sebagai aparat,”katanya.


Sebab lanjutnya, mereka itu kan dipilih masyarakat dan tentunya pemimpin yang diidamkan itu mereka yang memiliki komitmen untuk membangun Medan. “Yang jelas, jika itu pilihan masyarakat dan dipilih sesuai mekanisema dan ketentuan, kita akan tetap loyal sesuai dengan visi misi. Tidak ada kekhawatiran, yang penting sesuai dengan mekanisme,” sebutnya.



Mantan Gubernur Sumut Maju Jadi Calon Wali Kota Medan

Jumat, 8 Januari 2010
KOMPAS/KHAERUDIN
Mantan Gubernur Sumut, Rudolf Pardede memegang microphone menyerahkan dokumen dukungan sebagai persyaratan maju menjadi calon Wali Kota Medan dari jalur perseorangan, ke KPU Medan, Jumat 8/1/2010. Rudolf memilih mantan Penjabat Wali Kota Medan Afifuddin Lubis sebagai pasangannya.
TERKAIT:
• Calon Independen Mulai Serahkan Dokumen
MEDAN, KOMPAS.com - Mantan Gubernur Sumatera Utara Rudolf Pardede memastikan maju menjadi calon wali kota Medan melalui jalur perseorangan atau independen. Rudolf, Jumat (8/1/2010), sekitar pukul 16.00, menyerahkan dokumen dukungan jalur perseorangan berupa foto kopi kartu penduduk sebanyak 90.008 ke Komisi Pemilihan Umum Medan.
Selain dokumen dukungan calon perseorangan yang melebihi ketentuan persyaratan, keseriusan Rudolf maju menjadi calon wali kota, juga tergambar dari calon pasangan wakil wali kota yang digandengnya. Rudolf memilih mantan Penjabat Wali Kota Medan, Afifuddin Lubis sebagai pasangannya.
Rudolf yang datang ke KPU Medan disertai puluhan tim suksesnya, mengungkapkan, motivasinya maju menjadi calon wali kota adalah ingin menjadikan Medan sebagai kota Megapolitan yang layak huni. "Di Australia, ada wali kota keturunan Tionghoa yang mampu menjadikan kotanya sebagai kota layak huni tiga tahun berturut-turut. Saya termotivasi untuk menjadikan Medan sebagai megapolitan yang layak huni," ujar Rudolf.
Karir politik Rudolf di Sumut sebenarnya cukup lengkap. Selain pernah menjabat Gubernur, Rudolf tercatat pernah menjadi wakil gubernur, anggota DPR/MPR. Saat ini Rudolf juga masih tercatat sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Sumut.
Rudolf juga tercatat pernah menduduki sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, sebelum jabatannya dilengserkan karena ngotot maju menjadi calon gubernur dalam pilkada Sumut 2008 lalu, sementara PDI Perjuangan memilih mantan Pangdam I Bukit Barisan Tritamtomo sebagai calon calon gubernur.
Rudolf mengungkapkan, tak masalah karir politiknya turun dari Gubernur Sumut menjadi calon wali kota Medan. Dia mengatakan, sebagai warga Medan, dia merasa mampu membenahi kotanya menjadi lebih baik. "Tak masalah, toh ada mantan menteri yang juga berhasil menjadi wali kota," katanya.
Pilihan Rudolf terhadap Afifuddin sebagai pasanganya sebenarnya cukup mengejutkan, mengingat sebelumnya justru mantan Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Muhyan Tambuse yang digadang-gadang bakal dipinang Rudolf. Afiffudin tercatat pernah menjadi bawahan Rudolf saat menjadi Asisten Administrasi Sekretariat Daerah Provinsi Sumut. "Pengalaman Afifuddin sebagai birokrat dan mantan Penjabat Wali Kota Medan saya pikir sangat berguna untuk mendampingi saya mengambil putusan," katanya.
Afifuddin sendiri mengaku sangat terhormat dipilih Rudolf sebagai pasangannya. "Pak Rudolf orang yang besar di rumah nasionalis, saya merasa terhormat dipilih oleh beliau," katanya.
Author: BIL

No comments:

Post a Comment