Monday, February 1, 2010

Polisi Tidur, Tahanan Polsek Bahorok Kabur

Senin, 1 Februari 2010
BAHOROK-Saat polisi dan para tahanan tertidur, Syamsul Bahri (28) warga Dusun Selampe, Kec. Kuala, Langkat, yang diselkan karena membongkar rumah kakak Kapolsek Kuala, kabur dari penjara Polsek Bahorok, Minggu (31/1) pukul 03.20 Wib.

Kapolsek Bahorok AKP Hasan Tarigan yang dihubungi melalui HP membenarkan kaburnya Syamsul. Bahkan Hasan Tarigan mengaku sedang di lapangan ikut mencari Syamsul yang kabur karena keteledoran anggotanya, tidur saat bertugas. Uniknya, dua tahanan yang satu sel dengan Syamsul juga tak tahu. Soalnya, keduanya juga tertidur.

“Kita sudah memeriksa dua tahanan satu sel Syamsul yaitu Yono (23) dan M Yahya (28). Keduanya ditahanan karena mencuri sawit. Tapi keduanya mengaku tak tahu saat pelaku kabur,” kata AKP hasan Tarigan.

Soal polisi yang menjaga tahanan, AKP Hasan Tarigan menyerahkan kepada Kepala SPK Aiptu Bonar Pasaribu yang punya seorang anggota yaitu Briptu Didit.

“Saya sudah bolak-balik bilang sama anggota untuk selalu mengecek tahanan dan teliti memeriksa tamu yang membesuk. Tapi mau bilang apa lagi, mungkin semua ini memang sudah naas, padahal malam itu sekitar pukul 02.30 Wib, saat Briptu Didit mengecek sel, para tahanan masih lengkap. Sialnya, selang beberapa menit kemudian petugas jaga inipun ketiduran dan baru terjaga sekitar pukul 05.00 Wib,” terang AKP Hasan Tarigan.

Saat pengecekan pukul 5 pagi itulah Briptu Didit mengabsen tahanan yang berjumlah tiga orang. Namun yang menyahut hanya dua tahanan. Briptu Didit pun memeriksa sel. Tapi Ia kaget karena Syamsul telah kabur. Sejumlah polisi yang bertugas malam itu pun kucar-kacir mencari Syamsul, sampai Sungai Bahorok disiri tapi Syamsul tak juga ketemu.

“Yang saya herankan, tersangka bisa keluar dari sekeping papan dan dari papan yang dibukannya itulah tersangka keluar,” terang AKP Hasan Tarigan dengan suara seperti putus asa.

Ditanya siapa tamu yang terakhir mengunjungi tersangka, Kapolsek menyebut nama Nining yang tak lain istri tersangka. “Kalau menurut anggota tadi, tamu tersangka yang terakhir adalah istrinya Nining. Wanita itu datang bersama anaknya sekitar tiga hari lalu. Kita belum dapat menyimpulkan apakah pelarian pelaku dibantu istrinya atau tidak,” kata kapolsek sembari menambahkan, personilnya sudah mencari sampai ke Sapo Padang.

Bongkar Rumah Kakak Kapolsek

Informasi yang dikumpulkan POSMETRO MEDAN, Syamsul Bahri adalah tersangka pencurian di rumah Surung Pelawi (52) dan Rela Hati Br Sembiring (45) warga Dusun Perpulungan, Desa Simpang Pulau Rambung, Kecamatan Bahorok. KeduaKorban adalah kakak kandung Kapolsek Kuala, AKP Pawang Ternalem.

Pencurian itu terjadi sekira pukul 08.30 Wib saat Surung pergi ke ladang. Sedangkan istrinya, Rela Hati mengajar di SMP Turagi Estate. Sementara anak sematang wayang mereka bersekolah.

“Kejadiannya Rabu (13/1) 2010 lalu,” ujar Surung.

Syamsul pun beraksi dari belakang rumah korban. Bermodal obeng, lelaki bertubuh kurus ini mencongkel paksa pintu belakang. Dan dengan sekali tendangan, pintu pun terbuka.

“Aksi pelaku sempat dilihat warga bernama Bahagia yang kebetulan melintas,” katanya.

Syamsul pun mengobok-obok seisi kamar korban dan menggondol 25 gram perhiasan emas berikut uang Rp700 ribu yang tersimpan di bawah lipatan pakaian.

“Beruntung warga mengetahui aksi pelaku. Dan saat pelaku keluar dari rumah hendak kabur dengan sepedamotornya, pelaku ditangkap sejumlah warga,” katanya sembari membenarkan, istrinya adalah kakak Kapolsek Kuala, AKP Pawang Ternalem.

Syamsul sendiri sempat dihakimi warga. Setelah itu Syamsul diserahkan ke Polsek Bahorok. Tapi tak lama mendekam di penjara, Syamsul berhasil kabur memanfaatkan kecerobohan petugas jaga.(darwis)

No comments:

Post a Comment