Tuesday, February 9, 2010

Petani Terancam Gagal Panen

Selasa, 9 Februari 2010
LANGKAT-Kemarau panjang yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Langkat mengakibatkan ratusan hektar sawah mengalami kekeringan dan terancam gagal panen, terutama di Kecamatan Secanggang.

Pengurus Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Karang Gading, Kecamatan Secanggang, Tumin, kepada wartawan, Senin (8/2), mengungkapkan, tanaman padi yang terancam kekeringan itu tersebar di tiga desa, yakni Desa Karang Gading, Desa Secanggang dan Desa Selotong. Di tiga desa itu, diperkirakan ada 120 hektar lahan padi akan mengalami kekeringan.

Tumin menambahkan, ratusan hektar arela persawahan itu merupakan sawah tadah hujan. Hingga saat ini pemerintah tidak pernah membuat saluran irigasi, sehingga pada musim kemarau sawah-sawah mereka retak.

“Sudah 25 hari belakangan sawah tidak mendapat curah hujan. Persawahan menjadi gersang dan padi terancam gagal panen. Jika pun ada hujan, petani hanya bisa memanen padi mereka hanya 30 hingga 40 persen,” ujar Tumin.

Tumin mengatakan, kondisi tanaman padi petani ini sudah mulai berbulir, sehingga peluang panen sangat kecil. Tumin dan petani lainnya berharap, ke depan pemerintah harus mulai berpikir membangun irigasi di kawasan persawahan mereka. “Kita minta pemerintah membangun irigasi karena sejak berdirinya Kecamatan Secanggang, belum pernah ada irigasi di kawasan ini,” katanya.

Erlanto selaku Kepala Cabang Dinas (KCD) Pertanian Kecamatan Secanggang ketika dihubungi belum mengetahui persis kondisi persawahan warga yang terancam gagal panen itu. “Saya belum mengetahuinya, coba saya cek dulu melalui PPL,” katanya. (ndi/smg)

No comments:

Post a Comment