Saturday, February 20, 2010

Disdik Sumut Belum Alirkan Dana BOS

Rabu, 17 Februari 2010
MEDAN

Dinas Pendidikan Sumatera Utara belum juga mengalirkan dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) tahap pertama tahun 2010 untuk Kota Medan. Harusnya per triwulan, paling lambat Maret 2010 sudah digelontorkan.

“Dana BOS 2010 untuk Kota Medan memang belum disalurkan. Karena dananya juga belum tersalur dari Dinas Pendidikan Sumatera Utara (Disdik Sumut),” terang Manajer BOS Dinas Pendidikan Kota Medan, Hj Mahninda, kepada wartawan, Selasa (16/2).

Mahninda juga mengatakan, tak bisa memastikan tepatnya tanggal penyaluran Dana BOS tersebut. “Jika menurut jadwal, harusnya paling lambat Maret 2010 ini sudah disalurkan. Jadi kami masih menunggu dari Dinas Pendidikan Provinsi untuk tanggal tepatnya penyaluran dana ini,” jelasnya.

Lebih lanjut Mahninda mengatakan, jika dana tersebut telah turun dari dinas pendidikan provinsi, maka akan segera disalurkan ke seluruh sekolah yang telah kami ajukan, melalui rekening sekolah tersebut. “Prosesnya ada di pusat, dan langsung ke dinas pendidikan provinsi kemudian langsung disalurkan ke rekening masing-masing sekolah. Jadi tak ada singgah ke dinas kabupaten/kota,” jelasnya.

Kita ketahui bersama, anggaran Dana BOS Tahap Pertama 2010 untuk Kota Medan mencapai Rp39.497.112.500. Dana BOS ini dialokasikan untuk siswa tingkat SD dan SMP, baik itu negeri, swasta, luar biasa, dan terbuka. “Sekolah penerima Dana BOS untuk tingkat SD berjumlah 783 sekolah dan untuk tingkat SMP berjumlah 338 sekolah. Siswa SD Negeri di Kota Medan penerima Dana BOS mencapai 131.131 siswa, dengan anggaran dana Rp13.113.100.000. Sedangkan untuk siswa SD Swasta mencapai 116.390 siswa, dengan anggaran dana Rp11.639.000.000,” jabar Mahninda.

Sedangkan untuk tingkat SMP, siswa SMP Negeri penerima Dana BOS mencapai 36.850 siswa, dengan anggaran dana Rp5.297.187.500. Untuk siswa SMP Swasta mencapai 71.491 siswa, dengan anggaran dana Rp9.360.137.500. Dan untuk siswa SMP Terbuka mencapai 610 siswa, dengan anggaran dana Rp87.687.500.

Per tahun per siswa, untuk tingkat SD/SDLB di kota mendapatkan Rp400.000, sedangkan di kabupaten Rp397.000. Untuk tingkat SMP/SMPLB/SMPT di kota mendapatkan Rp575.000, sedangkan di kabupaten Rp570.000. (saz/smg)

No comments:

Post a Comment