Tuesday, February 9, 2010

Ilegal Logging Marak di Tebo Dishut Mengaku Kurang Personil





[DIAMANKAN: Kayu ilegal dan perangkat mesin gergaji yang ditangkap petugas di Tebo beberapa waktu lalu.]Senin, 08 Februari 2010

DIAMANKAN: Kayu ilegal dan perangkat mesin gergaji yang ditangkap petugas di Tebo beberapa waktu lalu.
MUARATEBO - Pembabatan hutan secara ilegal atau yang lebih dikenal dengan ilegal loging masih marak di kawasan hutan Kab Tebo. Dinas Kehutanan (Dishut) mengaku kurang personil dan dana operasional untuk memberantasnya.

Kepala Dishut Tebo, Yolly, mengatakan aktivitas pembabatan hutan secara ilegal hingga saat ini masih saja terjadi di Tebo, terutama di sejumlah daerah yang sangat jauh dari pusat kota. “Ilegal loging masih ada,” ungkapnya.

‘’Maraknya illegal loging ini disebabkan kawasan yang dijarah tersebut sangat sulit dijangkau petugas lantaran jarak yang sangat jauh dan medan yang sangat sulit. Jadi, memang sulit terpantau,’’ ungkap Yolly.

Dikatakan Yolly, kawasan hutan di Kec Tujuh Koto dan Sumay sangat sulit dipantau petugas. Sehingga, bisa saja aktivitas ilegal loging masih berjalan di daerah itu.

Selama ini, menurut Yolly, Dishut telah mengerahkan petugas untuk memantau secara rutin, tapi kemampuan petugas saat ini masih sangat terbatas. Kendala utama pengawasan adalah kekurangan personil. Dengan jumlah yang ada saat ini, tak mungkin mengawasi hutan Tebo yang sangat luas.

Selain itu, menurutnya, anggaran operasional yang masih sangat jauh dari cukup. Untuk itu, pihaknya minta dukungan kepada masyarakat untuk melaporkan tiap aktivitas ilegal loging yang terjadi di daerah meraka. Sebab, laporan itu sangat bermanfaat bagi petugas.

‘’Kalau jumlah personil cukup dan anggaran untuk pemantauan memadai, ilegal loging bisa cepat teratasi. Sekaligus, masyarakat juga harus mendukung,” terangnya.

(pay)

No comments:

Post a Comment