Bajak Laut Beraksi Di selat malaka, Nakhoda Kapal Ikan Dibebaskan Rp20 Juta

Bajak Laut Beraksi Di selat malaka, Nakhoda Kapal Ikan Dibebaskan Rp20 Juta
BELAWAN:msi
Perairan laut belawan tepatnya diselat malaka semangkin marak Aksi perompakan dan kembali menganas dan kian meresahkan kalangan nelayan hal ini dialami, Buyung (54) warga Terjun Kec.Medan Marelan seorang nakhoda kapal penangkap ikan asal Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Gabion Belawan yang sempat disandera bajak laut selama 5 hari serta kapal ikan lainnya bernama KM.Samudera asal gudang B2 yang hingga kini Kepala Kamar Mesinnya (KKM) belum pulang dan tak diketahui nasibnya.

Informasi diperoleh yang namanya mohon dirahasiakan menyebutkan, Senin malam (29/9) sekira pukul 20.00 WIB di Gabion Belawan menyebutkan, peristiwa penyanderaan nakhoda kapal ikan itu terjadi ketika kapal jenis pukat cerut di nakhodai Buyung yang diawaki sekitar 28 orang nelayan itu semula dipepet kapal bermotor yang ditumpangi perompak menyaru nelayan di sekitar perairan perbatasan Aceh-Langkat pada Selasa (22/9) lalu.

Dalam aksinya, para komplotan bajak laut bersenjata ini tidak hanya menyandera nahkoda namun juga sempat melakukan tindak kekerasan dan mengambil paksa peralatan komunikasi berupa alat navigasi kapal seperti satelit dan radio.
Sebelum menyandera dan membawa pergi nakhoda kapal kearah perairan Aceh, para pelaku sempat berpesan agar pengelola kapal menyediakan uang tebusan Rp50 juta untuk pembebasan sandera.

Setelah terjadi negosiasi antara komplotan bajak laut dengan pihak penghubung, akhirnya disepakati kalau pihak pengelola hanya mampu memberikan uang tebusan sebesar Rp20juta. Dan, Minggu (27/9) lalu, Buyung akhirnya dibebaskan perompak.

Sedangkan, Kasubdit Bin Ops Direktorat Kepolisian Perairan Daerah Sumatera Utara, Kompol Alfian.SIK ketika dikonfirmasi wartawan melalui telepon genggamnya, Senin sore (28/9) mengaku belum ada menerima laporan terkait pembebasan seorang nakhoda kapal asal PPS Gabion Belawan tersebut.

“Kita belum ada menerima laporan, begitu pun nanti akan dikonfirmasikan ke petugas pengaman di PPS Gabion Belawan,”katanya.(*)